Page 71 - BUKU AJAR PENGANTAR GEOLOGI
P. 71
6.5 Hasil Letusan Gunung Api
Gas vulkanik
Gas vulkanik yang dapat dihasilkan sebagai hasil aktivitas gunung api
antara lain adalah gas: karbonmonoksida (CO), karbondioksida (CO2), hidrogen
sulfda (H2S), sulfurdioksida (S02), dan Nitrogenoksida (NO2). Gas-gas ini
sebagian besar bersifat racun yang dapat membunuh hewan dan manusia yang
berada di sekitar letusan gunung akibat menghirup gas-gas tersebut.
Lava dan aliran pasir serta batu panas
Lava adalah cairan magma dengan suhu tinggi yang mengalir dari dalam
Bumi ke permukaan melalui kawah. Lava yang lebih encer akan mengalir
mengikuti aliran sungai sedangkan lava bersifat kental akan membeku dekat
dengan sumbernya. Lava yang membeku akan membentuk bermacam-macam
batuan vulkanik.
Abu letusan
Abu letusan adalah material yang sangat halus yang disemburkan ke
udara saat terjadinya letusan. Karena sangat halus, abu letusan dapat terbawa
angin dan tersebar sampai ratusan kilometer jauhnya.
Gas
Gas yang banyak terkandung dalam gunung api antara lain adalah uap air
(H2O), karbon dioksida (CO2), dan sulfur dioksida (SO2); sedangkan gas lainnya
dalam jumlah kecil adalah Klorin (CL) dan Fluorin (F).
Awan panas
Awan panas adalah hasil letusan yang mengalir dan bergulung seperti
awan. Di dalam gulungan ini terdapat batuan pijar yang sangat panas dan
material vulkanik padat dengan suhu diatas 600 °C.
Lahar
Lahar adalah aliran material vulkanik yang biasanya berupa campuran
abu, batu, pasir dan kerikil yang terbawa aliran air hujan yang terjadi di lereng
gunung api. Lahar panas terjadi apabila hujan lebat membawa material letusan
yang masih panas. Lahar dingin terjadi apabila hujan lebat membawa materal
vulkanik yang sudah mendingin. Lahar sangat berbahaya bagi penduduk di lereng
gunung api karena terjangan material berat yang bersifat menghancurkan.
59