Page 80 - BUKU AJAR PENGANTAR GEOLOGI
P. 80
setelah Tsunami Gunung Api Di Indonesia menjadi Aktif sekali lagi dan
mengancam umat manusia.
Gambar 47. Letusan Gunung Toba
Letusan ini tidak bisa dibandingkan dengan apapun yang telah dialami di
bumi sejak masa dimana manusia bisa berjalan tegak. Dibandingkan dengan
SuperVolcano Toba, bahkan krakatau yang menyebabkan sepuluh ribu korban
jiwa pada 1883 hanyalah sebuah sendawa kecil.Padahal krakatau memiliki daya
ledak setara dengan 150 megaton TNT. Sebagai perbandingan: ledakan Bom
Nuklir hiroshima hanya memiliki daya ledak 0,015 megaton, dan secara lisan
maka daya musnahnya 10.000 kali lebih lemah dibanding krakatau.Seperti yang
telah diketahui oleh para ilmuwan, toba hampir memusnahkan umat manusia
73.00 tahun yang lalu. Saat itu manusia neanderthal menghuni bumi kita
bersamaan dengan homo sapiens di eropa, serta homo erectus dan homo
floresiensis di asia. Saat itu sangat dingin di eropa, Zaman es terakhir ini berjalan
lancar dimana kijang, kuda liar dan rusa raksasa diburu. Selain makanan
herbivora, mammoth dan badak berbulu juga seringkali menjadi menu makanan
manusia.
Toba, dengan diameter 90 kilometer di pulau yang sekarang dikenal
dengan nama Sumatera, meletus dengan sangat dahsyat. Bersamaan dengan
gelombang besar tsunami, ada 2.800 kilometer kubik abu yang dikeluarkan, yang
menyebar ke seluruh atmosfir bumi kita. Yang mungkin telah mengurangi jumlah
populasi manusia menjadi hanya sekitar 5000 sampai 10.000 manusia
68