Page 83 - BUKU AJAR PENGANTAR GEOLOGI
P. 83

membuat  rekahan-rekahan  di  batuan  dan  akhirnya  dapat  memecah  batuan
             menjadi bagian yang lebih kecil lagi.

                     Setelah batuan mengalami pelapukan, batuan-batuan tersebut akan pecah
             menjadi bagian  yang lebih kecil lagi sehingga mudah untuk berpindah tempat.
             Berpindahnya tempat dari partikel-partikel kecil ini disebut erosi. Proses erosi ini
             dapat terjadi melalui beberapa cara yaitu oleh gravitasi, aliran air, angina ataupun
             gletser.


                     Grafitasi  bumi  akan  membuat  pecahan  batuan  yang  ada  bisa  langsung
             jatuh ke permukaan tanah yang lebih rendah atau menggelinding melalui tebing
             sampai        akhirnya        terkumpul        di       bagian        terbawah.
             Aliran  air  yang  melewati  pecahan-pecahan  kecil  batuan  yang  ada  dapat
             mengangkut pecahan tersebut dari satu tempat ke tempat  yang lain. Salah satu
             contoh  yang  dapat  diamati  dengan  jelas  adalah  peranan  sungai  dalam
             mengangkut pecahan-pecahan batuan yang kecil ini. Selain air, angin pun dapat
             mengangkut pecahan-pecahan batuan yang kecil ukurannya seperti yangterjadi di
             daerah  gurun.  Sungai  es  atau  yang  sering  disebut  gletser  juga  mampu
             memindahkan pecahan-pecahan batuan yang ada.


                     Pecahan-pecahan batuan yang terbawa akibat erosi tidak dapat terbawa
             selamanya.  Seperti  halnya  sungai  akan  bertemu  laut,  angin  akan  berkurang
             tiupannya,  dan  juga  glasier  akan  meleleh.  Akibat  semua  ini,  maka  pecahan
             batuan  yang  terbawa  akan  terendapkan.  Proses  ini  yang  sering  disebut  proses
             pengendapan.  Selama  proses  pengendapan,  pecahan  batuan  akan  diendapkan
             secara berlapis dimana pecahan yang berat akan diendapkan terlebih dahulu baru
             kemudian diikuti pecahan yang lebih ringan dan seterusnya. Proses pengendapan
             ini  akan  membentuk  perlapisan  pada  batuan  yang  sering  kita  lihat  di  batuan
             sedimen.




             7.1 Proses Pelapukan Tanah
                     Proses pelapukan tanah bermula dengan terjadinya penghancuran aregat-
             agregat  tanah  sebagai  akibat  pukulan  air  hujan  yang  mempunyai  energi  lebih
             besar dari daya tahan tanah.Hancuran dari tanah ini akan menyumbat pori-pori
             tanah,  maka  kapasitas  infiltrasi  tanah  akan  menurun  dan  mengakibatkan  air
             mengalir  di  permukaan  tanah  dan  disebut  sebagai  limpasan  permukaan.Jika
             tenaga limpasan permukaan sudah tidak mampu lagi mengangkut  bahan-bahan
             hancuran tersebut, maka bahan-bahan ini akan diendapkan.





                                                   71
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88