Page 98 - BUKU AJAR PENGANTAR GEOLOGI
P. 98
Suhu
Makin tinggi suhu suatu benda padat semakin lunak sifatnya dan
keregasannya makin berkurang. Misalnya pipa kaca tidak dapat dibengkokkan
pada suhu udara, bila dipaksa akan patah, karena regas (brittle).Setelah
dipanaskan akan mudah dibengkokkan. Demikian pula halnya dengan batuan. Di
permukaan, sifatnya padat dan regas, tetapi jauh dibawah permukaan dimana
suhunya tinggi, bersifat ducktile.
Waktu
Strain yang terjadi bergantung pada berapa lama batuan dikenai stress.
Kecepatan batuan untuk berubah bentuk dan volume disebut strain rate, yang
dinyatakan dalam volume per unit volume per detik, di bumi berkisar antara 10-
14/detik sampai 10-15/detik. Makin rendah strain rate batuan, makin besar
kecenderungan terjadinya deformasi ducktile.
Komposisi
Komposisi mempunyai dua aspek. Pertama, jenis kandungan mineral
dalam batuan, beberapa mineral (seperti kwarsa, garnet dan olivin) sangat regas,
sedangkan lainnya (seperti mika, lempung, kalsit dan gypsum) bersifat lunak.
Kedua, kandungan air dalam batuan mengurangi keregasannya dan memperbesar
kelunakannya.
9.3 Struktur geologi akibat deformasi
Deformasi pada kerak, yang kita amati saat ini adalah jejak deformasi yang
telah terjadi beberapa ratus atau juta tahun yang lalu, dan dikenal sebagai struktur
geologi.Dalam struktur geologi, deformasi akibat gaya tektonik dikelompokkan
sebagai struktur sekunder dan dibedakan dari struktur yang terbentuk pada saat
atau sebelum batuan terbentuk yang dinamakan struktur primer. Yang termasuk
dalam struktur primer adalah struktur-struktur pada batuan sedimen, seperti
bidang perlapisan, lapisan bersusun (graded beding), lapisan silang siur (cross
beding) dan jejak binatang. Sedangkan pada batuan beku adalah rekahan-rekahan
yang terbentuk akibat pendinginan, dinamakan kekar kolom (columnar joints).
Arah rekahan-rekahan yang tegak lurus bidang pendinginan, permukaannya segi
enam, struktur aliran pada lava dsb. Struktur sekunder yang terbentuk setelah
batuan terbentuk, adalah lipatan (fold), kekar (joint) dan sesar (fault).
Gerakan yang berasal dari bumi yang menyebabkan atau menimbulkan
bentuk-bentuk tertentu disebabkan karena adanya gaya tegangan yang terdapat di
kerak bumi disebut gaya endogen. Gejala tektonik merupakan bagian dari gaya
endogen. Tektonisme adalah tenaga yang berasal dari kulit bumi yang
86