Page 156 - Muhamad_Syakir_E-modul
P. 156
KERAJAAN KURIPAN
Di Pelataran Istana Kerajaan kuripan, Tampak Prabu Danujaya sedang menemui
Putra mahkota kerajaan Panji Inu Kertapati.
Panji Inu Kertapati : Ayahanda, ananda mohon ijin untuk pergi ke Kerajaan
Daha untuk menemui kekasih hati Candra Kirana?
Prabu Danujaya : Aku ijinkan anakku. Tapi, kamu harus membawa pasukan
secukupnya untuk menjaga keselamatanmu dalam
perjalanan.”
Panji Inu Kertapati : Kenapa mesti membawa pasukan, ayahanda ?
Prabu Danujaya : Sekarang ini banyak terjadi perampokan oleh para ger-
obrolan. Kedengangran sangat menghawatikan dan
kejam..Ada gerombolan yang di pimpin Panji Semirang
dan yang lain di pimpin Japa Wisa dan Mantra Wisa. Apa
kamu belum mendengar kabar itu?”
Panji Inu Kertapati : Sudah, Ayahanda
Prabu Danujaya : Maka dari itu, untuk menjaga keselamatanmu kamu
harus membawa pengawal. Kamu kelak akan
menggantikan kedudukan ayahanda serta kamu juga calon
suami dari Dewi Galuh Candra Kirana.”
Panji Inu Kertapati : Baiklah ayahanda, hamba akan membawa Danaswala
dan prajurit secukupnya.
Prabu Danujaya : Hati-hati dalam perjalanan.
Panji Inukertapati bersama Dana Swala dan prajurit siap berangkat ke kerajaan
Daha. Tujuan Panji Inukertapati ke kerajaan Daha hanya untuk menemui
tunangannya. Panji Inukertapati dan pasukannya melewati perbatasan Kerajaan
Kuripan dan Kerajaan Daha. (Out)
149