Page 33 - Modul Ajar - Manajemen Kesehatan Lingkungan dan Limbah Rumah Sakit
P. 33
2) Pemeriksaan khlorin dilakukan pada saat penggunaan alat baru
dan setiap pergantian shift dialysis
3) Pemeriksaan bakteria (jumlah kuman) dilakukan pada saat
penggunaan alat baru dan setiap bulan sekali.
4) Pemeriksaan endotoksin (jumlah endotoksin) dilakukan pada saat
penggunaan alat baru dan setiap 1 bulan sekali, khusus rumah
sakit yang membutuhkan untuk di akreditasi.
5) Pemeriksaan kimia dan logam berat pada saat penggunaan alat
baru, setiap 6 bulan atau saat perubahan reverse osmosis (RO).
c) Ruang farmasi
Air yang digunakan di ruang farmasi harus menggunakan air yang
dimurnikan untuk menjamin keamanan dan kesehatan dalam
penyiapan obatdan layanan farmasi lainnya
d) Ruang boiler
Air untuk kegunaan boiler harus berupa air lunak (soft water), yakni
dengan kandungan bahan fisika kimia tertentu sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
e) Ruang Menara Pendingin (Cooling Tower)
Menara pendingin dan kondensor evaporasi berpotensi untuk menjadi
tempat berkembang biaknya Legionella, karena kondisi sistemnya
cocok untuk pertumbuhan dan aplifikasi berbagai bakteri termasuk
Legionella. Air yang memercik keluar dari menara dalam bentuk
aerosol dan kabut yang dapat menyebarkan Legionella. Proses
evaporasi, waktu tinggal dan suhu yang hangat dapat meningkatkan
pertumbuhan dan reproduksi organisme. Selain itu kontak dengan
korosi sebagai akibat dari hasil samping disinfeksi dan adanya
sedimen dapat menimbulkan biofilm (lendir dalam air yang menetap)
memberikan kenyamanan berkembang pada Legionella. Pencegahan
Legionella dalam menara pendingin dapat dilakukan dengan desain
yang benar, pembersihan berkala, pemeliharaan berkala dan
23