Page 35 - Modul Ajar - Manajemen Kesehatan Lingkungan dan Limbah Rumah Sakit
P. 35
5) Tambahkan biodispersan paling tidak 15 menit setelah
khlorinasi, selanjutnya konsentrasi sisa khlor bebas sebesar
10 mg/l selama 24 jam
6) Kuras air menara dan isi ulang airnya kemudian lanjutkan
langkah (d) dan (e) minimum sekali agar semua kumpulan
sel organisme yang kelihatan seperti algae hilang
7) Gunakan sikat dan semprotan air dan bersihkan semua
dinding atau bagian yang kontak dengan air
8) Sirkulasikan sisa khlor bebas 10 mg/l selama satu jam dan
bilas hingga semua sedimen hilang
9) Isi ulang sistem menara dengan air dan fungsikan kembali
menara seperti biasa
4. Penyelenggaraan Penyehatan Air
Penyehatan air adalah upaya penanganan kualitas dan kuantitas air di rumah
sakit yang terdiri dari air untuk keperluan higiene sanitasi, air minum, dan air
untuk pemakaian khusus agar dapat menunjang kesinambungan pelayanan di
rumah sakit. Untuk mencapai pemenuhan standar baku mutu dan persyaratan
kesehatan air dalam penyelenggaraan kesehatan lingkungan rumah sakit, maka
harus dilakukan upaya sebagai berikut:
a. Pipa air untuk keperluan higiene dan sanitasi dan fasilitas pendukungnya
harus menggunakan bahan yang tidak menimbulkan bahaya korosif pada air
dan tanpa timbal (ramah lingkungan).
b. Tangki penampungan air untuk keperluan higiene dan sanitasi baik tangki
bawah (ground tank) maupun tangki atas (upper/roof tank) harus kedap air,
terlindungi dari serangga dan binatang pembawa penyakit dan dilengkapi
dengan fasilitas pengaman/proteksi seperti pagar pengaman, kunci dan lain-
lain untuk mencegah upaya kontaminasi dan lainnya secara sengaja oleh
orang yang tidak bertanggung jawab.
c. Dilakukan kegiatan pengawasan kualitas air paling sedikit melalui:
25