Page 47 - RANGKUMAN MATERI SKL KELAS 8 PAT 20202021
P. 47
Materi persiapan PAT Kelas 8 TP 20202021
Disusun Oleh: FATHONAH SRI UTAMI, S.E
5. Rakyat Indonesia yang perempuan kemudian dijadikan oleh Jugun Lanfu yang
dimana menjadi seorang budak pemuas nafsu dari tentara Jepang.
C. Potensi Ekonomi
1. Rakyat Indonesia harus memberikan hasil panennya sebagian besar kepada
Jepang dengan sistem pembagian yang terbilang tidak adil ( 60% diberikan kepada
Pemerintah Jepang dan kemudian 40% diberikan kepada Rakyat Indonesia )
2. Rakyat Indonesia harus memberikan harta bendanya kepada pemerintah Jepang
seperti uang, perhiasan, ternak dan juga hasil panen yang dihasilkan.
3. Perusahaan yang dimana sebelumnya adalah berupa peninggalan dari kerajaan
Belanda kemudian disita oleh pemerintahan Jepang terlebih untuk perusahaan yang
dimana menjadi objek vital seperti perusahaan pertambangan, perusahaan listrik,
perusahaan telekomunikasi dan juga perusahaan transportasi yang dimana berada
di Indonesia.
33. TOKOH PERLAWANAN BERSENJATA DARI JAWA BARAT YANG
TERANG-TERANGAN MENENTANG SEIKEREI YAITU
MENGHORMATI SANG KAISAR JEPANG
Seikerei adalah ritual bangsa Jepang dari agama Shinto yang mengajarkan
menghormati dewa matahari. Ritual tersebut direalisasikan dengan sikap
menghormat dan membungkukkan badan ke arah matahari terbit setiap pagi.
Hal ini sebagai wujud penghormatan terhadap kaisar Jepang. Namun, ritual itu
mendapat pertentangan dari masyarakat karena dianggap menyimpang dari
agama Islam atau sikap syirik.
Dengan demikian, kewajiban seikerei sebagai bentuk penghormatan terhadap
kaisar menjadi salah satu faktor perlawanan rakyat Indonesia terhadap
Jepang.
Alih-alih menyerang melalui kekuatan militer, Jepang lebih memilih cara
propoganda guna mengambil hati pribumi. Salah satu caranya adalah
membebaskan semua tahanan politik Hindia Belanda, yang salah satunya
adalah ulama sekaligus pemimpin pondak pesantren, K.H. Zainal Mustafa.
Menolak Seikerei
Setelah membebaskan K.H. Zainal Mustafa, pihak Jepang mencoba merayunya
menduduki jabatan anggota Sandenbu (Badan Propaganda) di Priangan Timur.
Namun strategi yang dilakukan Jepang menemui jalan buntu. Sebagai
pemimpin yang diikuti hampir seluruh santri di Tasikmalaya dan Priangan
timur, Kiyai yang pernah menjadi santri di Sukamiskin tersebut menolak
ajakan Jepang.
Beliau menolak bekerja sama karena alasan adanya ketentuan Seikerei, yaitu
sikap membungkuk ke arah timur di pagi hari sebagai penghormatan terhadap
Kaisar Jepang (Tenno Haika). Gerakan Seikerei mirip gerakan ruku' dalam
shalat.Tidak hanya sebagai penghormatan, Seikerei juga sebagai pengakuan
bahwa Kaisar Jepang adalah keturunan "Dewa Matahari" (Ameterasu). Dalam
ajaran Islam tindakan itu berarti musyrik.
Akibat dari penolakan tersebut, Jepang menempatkan polisi rahasia
(Kenpeitai) untuk mengawasi kegiatan Pesantren Sukamanah dan KH Zainal
Mustafa.
47