Page 25 - BAHAN AJAR FLIPBOOK ANA
P. 25

Fisika Kelas X Semester 2

                        Pada  kasus  lain,  jika  dua  balok  ditarik
                   menggunakan  tali,  seperti  gambar  Gambar

                   3.22, maka dapat ditentukan gaya tegangan
                   tali  maupun  percepatannya.  Jika  sistem

                   tersebut  bergerak  searah  sumbu  x,  maka
                   dapat  diuraikan  gaya-gaya  yang  bekerja

                   pada setiap balok.

                      F =  m a                                  Gambar 3.22 Skema uraian gaya dua buah balok
                                                                 yang dihubungkan tali lalu ditarik gaya F
                        A
                              A
                         T = m A a

                      F =  m a
                              B
                        B
                    F - T  = m B a

                          F = m A a + m B a


                                                     a =                                          (3.8)


                     b.  Bidang Miring
                         Hukum  Newton  juga  diterapkan

                   dalam  dunia  permainan,  seperti
                   mainan  perosotan  yang  berbentuk

                   bidang miring.





                                                              Gambar 3.23. mainan perosotan

                                                                  Perhatikan  gambar  3.24!  Sebuah  benda

                                                            diletakkan  di  atas  bidang  miring  licin  seperti.

                                                            Jika  diasumsikan  bidang  miring  sebagai  arah
                                                            horizontal, maka komponen yang bekerja pada
                    Gambar 3.24. Benda di atas bidang miring licin
                                                            sumbu x adalah:
                    w   w sin    mg sin 

                          F   ma
                             x
                        mgsin    ma
                             a   g sin 

                                                             22
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30