Page 28 - BAHAN AJAR FLIPBOOK ANA
P. 28

Fisika Kelas X Semester 2

                     c.  Sistem Katrol
                         Di  pedesaan  yang  asri  dan  jauh  dari  polusi,  mudah  bagi  kamu  untuk  menemukan

                   peggunaan  katrol  pada  timba  sumur.  Katrol  yang  digunakan  untuk  mempermudahkan
                                                   mengambil  air  dari  sumur.  Perhatikan  Gambar  3.28!

                                                   Gambar tersebut menunjukan
                                                   dua  buah  benda  m 1  dan  m 2

                                                   yang    dihubungkan     oleh

                                                   sebuah  katrol  melalui  seutas
                                                   tali.  Jika  m 1  dihubungkan

                                                   bermassa lebih kecil daripada
                                                   massa  m 2  (m 1    <  m 2  )  maka

                                                   m 1  akan  berak  naik  dan  m 2
                                                   akan  bergerak  turun.  Jika
                      Gambar 3.27. penggunaan katrol
                              pada timba           massa  tali  dan  gesekan  tali

                   diabaikan,  maka  tegangan  pada  ujung-ujung  tali  sama,  yaitu   Gambar 3.28. skema dua
                   sebesar T. Selain itu percepatan antara m 1 dan m 2  sama, yaitu    buah benda yang
                                                                                    dihubungkan dengan sistem
                   sebesar  a.  Karena  sistem  bekerja  pada  arah  sumbu  y  maka        katrol

                   hanya ditinjau komponen pada sumbu y.
                   Gaya yang bekerja pada m 1 sebagai berikut
                     F   m 1 a


                   T- w 1 = m 1a

                          T = m 1a + w 1
                   Gaya yang bekerja pada m 2 sebagai berikut

                     F   m 2 a

                   - T + w 2 = m 2a

                   T = w 2  - m 2a
                   Jika kedua persamaan telah disamakan, maka:

                   m 1a + w 1  = w 2  - m 2a

                   w 2  - w 1 = (m 1 + m 2 ) a
                   (m 1 - m 2) g = (m 1 + m 2 ) a

                   Percepatan pada sistem di atas dirumuskan:


                                                                                                  (3.10)

                                                             25
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33