Page 15 - MODUL TEKS ULASAN
P. 15

Mari Membaca




                                                             Tilik












                   Judul: Tilik
                   Sutradara: Wahyu Agung Prasetyo
                   Produser: Elena Rosmeisara
                   Penulis naskah: Bagus Sumarto
                   Rumah produksi: Ravacana Films
                   Durasi: 32 menit
                   Tanggal penayangan: 17 Agustus 2020


                               Tilik merupakan film pendek berbahasa Jawa yang dibuat pada September 2018
                   oleh Ravacana Films dan dipublikasikan melalui kanal youtube Ravacana Films pada 17
                   Agustus 2020. Dalam bahasa Jawa “Tilik” berarti menjenguk. Pada 2018 “Tilik” berhasil
                   meraih penghargaan kategori film pendek terpilih piala maya 2018. Selain itu, film tersebut
                   juga menjadi Official Selection Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2018 dan Official
                   Selection World Cinema Amsterdam 2019. Saat ini film “Tilik” telah ditonton lebih dari 26
                   juta kali di kanal youtube Ravacana Films.
                               Tilik merupakan film pendek yang bercerita tentang rombongan Ibu-ibu yang
                   menaiki truk untuk menjenguk Ibu Lurah yang dirawat di rumah sakit. Dalam perjalanan
                   tersebut penuh dengan ocehan dari Ibu Tejo yang tidak hentinya membicarakan Dian. Dian
                   adalah  gadis  cantik  yang merupakan kembang  desa.  Ibu  Tejo  dengan  yakin  mengatakan
                   bahwa Dian mempunyai pekerjaan yang tidak beres. Dian dicurigai suka menggoda para
                   lelaki  yang  sudak  berkeluarga.  Dian  yang  merupakan  calon  mantu  Ibu  Lurah  dianggap
                   meresahkan warga. Ibu Tejo mendapat informasi tersebut dari internet dan media sosial.
                   Berita  yang  disampaikan  Ibu  Tejo  mendapat  dukungan  dari  beberapa  warga  yang  lain.
                   Namun, Yu Ning yang meragukan keakuratan sumber berita itu membantah dan berusaha
                   mengingatkan Ibu Tejo dan Ibu-ibu yang lain untuk tidak menelan mentah-mentah informasi
                   yang didapat. Klimaks film tersebut adalah perang mulut antara Ibu Tejo dan Yu Ning.







               8                                                      Bahasa Indonesia – Teks Ulasan Kelas VIII
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20