Page 22 - MODUL 12 Senbud PKWU
P. 22
KARYA SENI RUPA 3D BERDASARKAN IMAJINASI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.2 Mengevaluasi karya 3.2.1 Menganalisis karya seni berdasarkan jenis, tema, fungsi dan nilai
seni rupa estetisnya
berdasarkan jenis, 3,2,2 Mengevaluasi karya seni berdasarkan jenis, tema, fungsi dan nilai
tema, fungsi dan nilai estetisnya
estetisnya
4.2 Berkreasi karya seni 4.2.1 Mengekplorasi beragam bentuk, teknik berkarya seni rupa 3D berdasarkan
rupa tiga dimensi Imajinasi dengan berbagai media dan teknik
berdasarkan 4.2.2 Berkreasi karya seni rupa tiga dimensi berdasarkan imajinasinya dengan
imajinasi dengan berbagai media dan teknik
berbagai media dan 4.2.2 Mempresentasikan hasil karya seni rupa tiga dimensi berdasarkan imajinasi
teknik secra tertulis dan lisan
Waktu 8 x pertemuan ( 16 x 45 menit )
KEGIATAN 1
1
Jenis, Tema Karya Seni Rupa
Jenis Karya Seni Rupa
1. Seni rupa murni
Karya yang dihasilkan tidak dimaksudkan untuk memenuhi tujuan praktis atau fungsional, tetapi murni sebagai media
ekspresi, seperti seni lukis, seni patung, dan seni grafis dengan berbagai teknik beserta aliran-alirannya, seperti
realisme, naturalisme, abstrak. Seni murni secara garis besar dapat dibagi menjadi seni lukis, seni patung, dan seni
grafis.
a. Seni Lukis
Seni lukis merupakan karya seni rupa dua dimensi yang menampilkan unsur-unsur warna, bidang, garis, bentuk, dan
tekstur. Secara umum, seni lukis dikenal melalui teknik perspektif atau perbedaan kecerahan antara satu warna
dengan warna lainnya.
b. Seni Patung
Seni Patung adalah salah satu jenis seni murni berwujud tiga dimensi. Patung dapat dibuat dari bahan batu alam, atau
bahan-bahan industri seperti logam,serat gelas, dan lain-lain. Seni patung pada zaman dahulu disebut arca; karya
seni rupa tiga dimensi ini dirancang untuk keperluan keagamaan. “ Arca adalah patung yang dibuat dengan tujuan
utama sebagai media keagamaan, yaitu sarana dalam memuja Tuhan atau dewa-dewinya. Arca berbeda dengan
patung pada umumnya, yang merupakan hasil seni yang dimaksudkan sebagai sebuah keindahan. Oleh karena itu,
membuat sebuah arca tidaklah sesederhana membuat sebuah patung.” (id.wikipedia.org/wiki/Arca)
Perkembangan saat ini patung dirancang untuk pengisian monume, serta fungsi monumen tersebut adalah untuk
mengenang kembali jasa pahlawan. Monumen atau tugu peringatan ini berfungsi sebagai peringatan suatu peristiwa
yang dialami. Secara garis besar patung sebagai karya seni rupa tiga dimensi ini mempunyai fungsi variatif,
diantaranya:
a. Patung religi, selain dapat dinikmati keindahannya tujuan utama dari pembuatan patung ini adalah sebagai
sarana beribadah, bermakna relijius.
b. Patung monumen, keindahan dan bentuk petung yang dibuat sebagai peringatan peristiwa bersejarah atau
jasa seorang pahlawan.
c. Patung arsitektur, keindahan patung dapat dinikmati dari tujuan utama patung yang ikut aktif berfungsi dalam
kontruksi bangunan.
d. Patung dekorasi, untuk menghias bangunan atau lingkungan taman.
e. Patung seni, patung seni untuk dinikmati keindahan bentuknya.
f. Patung kerajinan, hasil dari para pengrajin. Keindahan patung yang dibuat selain untuk dinikmati juga sengaja
untuk dijual
c. Seni Grafis
Seni grafis merupakan seni murni dua dimensi dikerjakan dengan teknik cetak,
baik yang bersifat konvensional maupun melalui penggunaan teknologi canggih.
Teknik cetak konvensional antara lain: 1) Cetak Tinggi (Relief Print): wood cut
print, wood engraving print, lino cut print, kolase print; 2) Cetak Dalam (Intaglio):
dry point, etsa, mizotint, sugartint; (3) sablon (silk screen).
2. Seni Rupa Terapan
seni terapan sering juga disebut dengan istilah desain yang berasal dari bahasa Itali designo yang artinya gambar.
Pada abad ke-17 kata desain diberi makna baru dalam bahasa Inggris yang semakna dengan kata craft. Dalam dunia
MODUL / SENI BUDAYA XII/ GANJIL/ SMA “ ISLAM ” MALANG/ 2022 20