Page 26 - MODUL 12 Senbud PKWU
P. 26

4. Fungsi Hiburan, seni memiliki sifat menyenangkan yang khususnya
             karenak keindahannya. Seni sebagai hiburan memiliki peran yang sangat
             banyak, khususnya pada pemenuhan kebutuhan akan keindahan. Seni
             yang berfungsi sebagai hiburan adalah sebuah pertunjukan khusus untuk
             berekspresi atau mengandung hiburan, kesenian yang tanpa dikaitkan
             dengan sebuah upacara ataupun dengan kesenian lain.

             5. Fungsi Artistik, seni dalam hal ini sangat bertalian dengan perasaan untuk mengungkapkan ekspresi. Artistik
             mengandung makna akan keindahan. Seni yang berfungsi sebagai media ekspresi seniman dalam menyajikan
             karyanya tidak untuk hal yang komersial, misalnya terdapat pada musik kontemporer, tari kontemporer, dan seni
             rupa kontemporer

             6. Fungsi Guna (seni terapan), seni ini memiliki makna bahwa seni dapat dijadikan sarana untuk memenuhi
             kebutuhan manusia, khususnya dalam hal yang memudahkan manusia untuk beraktifitas. Karya seni yang dibuat
             tanpa memperhitungkan kegunaannya kecuali sebagai media ekspresi disebut sebagai karya seni murni,
             sebaliknya jika dalam proses penciptaan seniman harus mempertimbangkan aspek kegunaan, hasil karya seni ini
             disebut seni guna atau seni terapan. Contoh: kriya, karya seni yang dapat dipergunakan untuk perlengkapan atau
             peralatan rumah tangga adalah kriya keramik, kriya tekstil untuk pakaian, kriya kulit untuk bahan pembuatan tas
             dan sepatu, kriya kayu untuk pemenuhan perabot rumah tangga, dan lain sebagainya

             7. Fungsi Seni untuk Kesehatan (Terapi), seni juga pada dasarnya dapat digunakan untuk pengobatan. Seni
             dapat membangkitkan perasaan yang berbeda sebagai sarana kesehatan. Sebagai contoh pengobatan untuk
             penderita gangguan psikis ataupun medis dapat distimulasi melalui terapi musik, jenis musik disesuaikan dengan
             latar belakang kehidupan pasien


          B. NILAI ESTETIS DAN SIMBOL DALAM SENI RUPA
              Nilai Estetis
                 Nilai estetis identik dengan keindahan dan keunikan sebuah karya seni rupa. Nilai estetis sebuah karya seni
                 rupa terutama dipengaruhi oleh keharmonisan dan keselarasan penataan unsur-unsur rupanya.
             1.  Nilai estetis bersifat objektif adalah keindahan karya seni rupa berada pada wujud karya seni itu sendiri dan
                 tampaksecara kasat mata. Dalam pandangan objektif ini, nilai estetis atau keindahan sebuah karya seni rupa
                 tersusun dari komposisi yang baik, perpaduan warna yang sesuai, penempatan objek yang membentuk
                 kesatuan dan sebagainya. Keselarasan dalam menata unsur-unsur visual inilah yang mewujudkan sebuah
                 karya seni rupa.

             2.  Nilai estetis yang bersifat subjektif, keindahan tidak hanya pada unsur-unsur fisik yang ditangkap oleh mata
                 secara visual, tetapi ditentukan oleh selera orang yang melihatnya. Pengalaman pribadi, lingkungan dan
                 budaya dimana seseorang tinggal dapat menyebabkan nilai estetis sebauh karya seni rupa berbeda antara
                 satu orang dengan orang yang lainnya

          C.Simbol
               Pengertian
             1.  Simbol adalah lambang atau tanda yang mengandung  makna atau arti. Biasanya simbol digunakan untuk
                 mewakili atau melambangkan dari sesuatu. Ada beberapa pengertian symbol seperti di bawah ini,
             2.  Simbol Sesuatu merupakan tanda  yang menggantikan gagasan atau objek tertentu
             3.  Simbol atau Kata tanda, isyarat yang digunakan untuk mewakili sesuatu seperti art / makna, kualitas
                 abstraksi, gagasan atau objek.
             4.  Simbol adalah apa saja yang diberikan arti dengan persetujuan umum dan atau dengan kesepakatan atau
                 kebiasaan Misalnya lampu lalu lintas
             5.  Simbol adalah tanda Konvensional yaitu sesuatu yang dibangun oleh masyarakat atau individu dengan arti
                 tertentu yang telah disepakati atau dipakai anggota masyarakat
                 Simbol dalam sebuah karya seni rupa dua dimensi dijumpai pada objek dan unsur-unsur rupanya. Penataan
                 unsur-unsur rupa seperti warna(color), garis (line), bidang (shape), bentuk (form), gelap terang (value), tekstur
                 (texture) dan ruang (space) dapat menyimbolkan sesuatu. Warna merah misalnya, digunakan untuk
                 menyimbolkan keberanian, putih untuk menyimbolkan kesucian, hijau untuk menyimbolkan kesuburan. Selain
                 pada unsur-unsur rupanya, simbol dalam karya seni rupa dua dimensi dapat dijumpai pada visualisasi bentuk
                 objek dan tema yang terdapat pada karya seni rupa tersebut. Objek-objek tertentu kerap digunakan sebagai
                 simbol sesuatu. Patung katak sebagai simbol pemanggil hujan. Patung kuda sebagai simbol kegagahan,
                 keledai melambangkan kebodohan. Diantara karya seni rupa tiga dimensiyang dapat memiliki makna dan
                 simbol tertentu. adalah patung, tugu dan monument. Tokoh orang yang berjasa atau yang dihormati oleh
                 masyarakat sering dibuatkan patungnya. Patung itu menjadi simbol ketokohannya dalam melambangkan
                 kekuatan, kepahlawanan dan perjuangannya


          MODUL / SENI BUDAYA XII/ GANJIL/ SMA “ ISLAM ” MALANG/ 2022                                           24
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31