Page 30 - MODUL 12 Senbud PKWU
P. 30

KEGIATAN 4          Media dan teknik 3 Dimensi




                 1.Media
          Material habis pakai yang digunakan untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut. Sesuai dengan keragaman jenis
          karya seni rupa. bahan di bagi menjadi dua: bahan alami dan bahan sintesis Bahan baku alami: material yang bahan
          dasarnya terbuat dari alam Bahan baku sintetis / olahan: bahan-bahan alam yang telah di olah melalui pengolahan
          pabrik. Kategori bahan di bagi 2 yaitu: bahan keras dan bahan lunak, bahan cair dan bahan padat.Media merupakan
          bahan utama dalam berkarya seni rupa ada pula bahan penunjang. Media berkarya seni 3D diantaranya adalah kayu,
          bamboo, rotan, semen, pasir, fiberglas, logam dll

                 2. Teknik berkarya seni
          Teknik / engineering adalah  Cara yang dilakuan seseorang dalam rangka mengimplementasikan suatu metode atau
          penerapan ilmu dan tehnologi untuk menyelesaikan permasalahan manusia. Menurut Humar Sahman (1993) Teknik
          adalah segala macam cara atau ketrampilan yang digunakan dalam mengolah segala unsur bahan menggunakan
          peralatan menjadi sebuah karya seni rupa yang menarik. Teknik pengerjaan berupa: melipat dan membentuk,
          menempel dan membentuk tiga dimensi, melipat dan menempel sehingga menjadi karya tiga dimensi, mengontruksi
          (menyusun), mengelem, membutsir, membentuk memahat serta menatah (mengukir) berdasarkan bahan yang ada di
          lingkungan di daerah setempat, seperti: lunak, keras, padat liat maupun cetak tuang keras maupun tuang lunak. Cetak
          tuang sebagai teknik membentuk memberi pengetahuan tentang teknik reproduksi karya seni

          a. Assembling (merakit) Membuat sebuah komposisi dari satu macam atau berbagai macam material seperti found
          object, kertas, kayu, logam, plastik, tekstil, dan lain sebagainya











             1.
          b. Curving (memahat) Memahat adalah sebuah teknik substraktif, artinya
          mengurangi material sampai memperoleh bentuk akhir patung. Material yang
          digunakan dalam metode ini adalah: batu-batuan, kayu, cor semen, sterofoam
          dan material lainnya. Alat-alat yang digunakan:Untuk global: kampak, golok,
          gergaji, chain saw (gergaji mesin), dan lain-lain.Untuk detail: pahat (kayu dan
          batu), kikir, pasah, dan lain-lain.Untuk finishing: amplas, slab, furnishing, cat,
          dan lain

           c Teknik Pembutsiran

          Teknik butsir adalah teknik membentuk dengan alat butsir, pembutsiran
          dikerjakan dengan alat tertentu, yang disebut butsir
          atau bulus. Penamaan butsir karena berfungsi
          mengurangi bentuk yang tidak diinginkan dan
          membuat halus. Bahan atau medium patung
          tersebut dari bahan lunak dan liat seperti: tanah liat,
          lilin, plastisin dll


                                                                                        Alat butsir
          d. Teknik Cetak atau Cor,
          Pembuatan karya seni rupa dengan menggunakan cetakan atau di cor. Dan terlebih dahulu dibuat adonan, kemudian
          di cor  dan dituang dalam cetakan. Teknik mencetak ada 2 yaitu: cetak tekan dan cetak tuang.
          cara pembuatan patung dengan memanaskan logam hingga mencair kemudian dituangkan dalam cetakan.
          Pada teknik cetak atau cor, materi bahan yang akan di tuang disesuaikan dengan bahan utama. Misalnya Bahan lilin
          menjadi patung lilin, bahan plastik menjadi patung plastik, dsb.



          MODUL / SENI BUDAYA XII/ GANJIL/ SMA “ ISLAM ” MALANG/ 2022                                           28
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35