Page 33 - MODUL 12 Senbud PKWU
P. 33

ASSEMENT KOMPETENSI MINIMAL (AKM)




          Pilihlah satu jawaban yang paling benar !

          1. Salah satu peran utama pendidikan seni rupa adalah melatih dan membangun kecerdasan visual spasial (lihat
          Gardner dalam Paulus Suparna) peserta didik agar mampu membedakan bentuk serta perluasannya, baik berupa
          gambar (dua dimensi) maupun tata susun alamiah (tiga dimensi). Kecerdasan spasial ini nantinya akan berguna
          sebagai kemampuan membedakan ruang, jarak maupun bentuk sehingga memudahkan belajar Ilmu Pengetahuan
          Alam yang membutuhkan dasar pemahaman bentuk. Pengetahuan semacam ini diajarkan melalui berkarya seni rupa
          baik dalam arti seni rupa menggambar atau membentuk (tiga dimensi), berupa patung, konstruksi interior maupun
          desain kemasan (packaging design).
          Simpulan dari pernyataan diatas adalah .....
          A. Fungsi pendidikan seni rupa melatih berkarya seni
          B. Peran pendidikan seni rupa melatih dan membangun kecerdasan visual spasial
          C. Peran pendidikan seni membangun pemahaman bentuk
          D. Kecerdasan spasial berguna untuk membedakan ruang, jarak, bentuk
          E. Fungsi pendidikan seni  membuat patung, desain, menggambar

          2. Dalam sejarah perkembangan ‘cara memahami seni rupa’ bentuk tiga dimensi, terjadi pola berbeda pada setiap
          masa maupun daerah. Beberapa daerah memahami karya seni rupa tiga dimensi bergantung pada tata aturan
          (tradisi) daerah setempat. Tradisi tersebut merupakan bentuk dengan berlandaskan kepercayaan atau agama.
          Beberapa patung peninggalan zaman primitif yang ditemukan merupakan hasil karya seni rupa yang bertautan
          dengan masalah kepercayaan. Patung dijadikan media berkonsentrasi membayangkan kehadiran dewa
          sesembahannya sebagai manifestasi dari kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa
          Berdasarkan informasi diatas, pada awalnya fungsi patung sebagai....
          A. Fungsi religi      B. Fungsi Arsitektur  C. Fungsi Hias    D. Fungsi Seni/ Ekspresi       E. Fungsi monument

          3. Dalam perkembangannya, patung-patung diciptakan tidak saja untuk
          kebutuhan kepercayaan atau penyembahan kepada dewa, melainkan untuk:
           ( 1 ) ekspresi jiwa, (2) kebutuhan praktis seperti perlengkapan rumah tangga,
          sebagai kebutuhan sekunder seperti: benda hias, serta (4) benda perabot
          upacara. Keanekaragaman peran patung tersebut akhirnya dapat memberi
          inspirasi seniman menciptakan maupun memodifikasi serta memproduksi
          (reproducing). Sehingga dalam masyarakat  patung memiliki fungsi yang
          berbeda – beda. Misalnya patung di sudut lapangan rampal yang
          menggambarkan empat sosok orang yang saling bergandengan tangan, seperti
          disamping, memiliki fungsi .......
           A. Fungsi Ritual / Riligi           C. Fungsi Hias/ Dekorasi       E. Fungsi Seni
           B. Fungsi Komonikasi               D. Fungsi Monumen

          Monumen Juang 45
          Gambar ini merupakan salah satu patung yang ada di kota Malang.
          Tepatnya didepan stasiun Kota Baru. Monumen Juang 45 dibangun
          pada 20 Mei 1975. Ide pembuatan monumen ini berasal dari
          Pemerintah Kota Malang yang ingin agar generasi muda Indonesia
          tidak mudah melupakan perjuangan hebat para pejuang dari Malang.
          Fungsi dari monumen ini adalah untuk mengingatkan perjuangan dan
          rasa patriotisme pejuang Malang sewaktu melawan kolonialisme
          Belanda dan Jepang. Nama 45 sendiri diambil dari tahun kemerdekaan
          Republik Indonesia, karena setelah tahun 45 justru menjadi masa yang
          berat untuk mempertahankan kemerdekaan dengan adanya agresi
          serangan Belanda ke wilayah Indonesia meskipun sudah merdeka,
          salah satunya adalah Malang.
          Setelah menyatakan merdeka, Malang mendapatkan serangan dari Belanda pada 21 Juli 1947. Cerita pejuang di
          Malang dikenal sangat heroik, bahkan di saat itu juga ada kegiatan bumi hangus beberapa gedung yang ada di
          wilayah Kota Malang agar tidak dimanfaatkan oleh Belanda.
          Menumen Juang 45, diberi cat dengan warna tembaga namun monumen tidak terbuat dari tembaga melainkan dari
          cor semen dengan rangka besi. Ada 19 patung kecil dan satu patung yang berukuran sangat besar. Bangunan yang
          punya dimensi 10×40 meter ini berada di atas kolam air mancur. Sementara di bagian bawah monumen ada sebuah
          relief di sisi tepinya.
          Monumen ini menggambarkan kalahnya raksasa yang merupakan simbol dari Jepang dan Belanda melawan rakyat
          yang disimbolkan dengan 19 patung. Simbol rakyat dibuat berbeda satu sama lain, sebagian diantara berperang
          MODUL / SENI BUDAYA XII/ GANJIL/ SMA “ ISLAM ” MALANG/ 2022                                           31
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38