Page 20 - 1- ARCHAEBACTERIA

Ada beberapa spesies yang sekadar toleran terhadap garam,
tetapi ada pula yang memang memerlukan 10 kali lebih asin
dari air laut untuk tumbuh.
Koloni halofil terlihat seperti buih berwarna merah-ungu karena bakteriorodopsin yang
dimilikinya.
3. Termofil (Termoasidofilik)
Termofil disebut juga termoasidofilik karena hidup di tempat yang bersuhu tinggi dan
bersifat asam. Archaebcateria ini hidup dengan mengoksidasi sulfur. Termofil umumnya
hidup dilubang vulkanis, kawah vulkanis, dan mata air sulfur. Bakteri ini diketahui dapat
hidup pada suhu 45-110⸰C dan pH 1-2.
Contoh bakteri termofil adalah bakteri pereduksi sulfur, Sulfolobus, yang hidp di mata
air sulfur Yellowstone National Park, di Amerika. Bakteri pereduksi sulfur menggunakan
hydrogen dan sulfur anorganik sebagai sumber energinya. Reaksinya sebagai berikut.
H2 + S  H2S
6H2S + 3O2  6S + 6H2O

Konsep Sains

Archaebacteris dibagi dalam
tiga kelompok

Metanogen (membentuk
gas metana)

Halofilik (hidup di

tempat berkadar garam
tinggi)

Termoasidofilik (hidup di

tempat yang asam dan

bersuhu tinggi)

12 BAKTERI KELAS X SMA c