Page 150 - 3 Curut Berkacu
P. 150
132 3 Curut Berkacu
***
Kami baru saja melewati gerbang memasuki Bumi
Perkemahan ini. Sebuah gapura besar dengan tiga tiang penyangga di kedua sisi dan tengahnya, bercat putih bersih, dan di puncak tiang tengah berkibar tiga bendera, yaitu bendera Merah Putih yang diapit oleh bendera Gerakan Pramuka di sebelah kanan dan kirinya. Sebuah spanduk yang terpajang pada bagian atas gapura bertuliskan ‘Selamat Datang Peserta Perkemahan dan Pelantikan Saka Bhayangkara Polres Metro Bekasi’ seakan ikut menyambut kedatangan kami.
Tak jauh dari gerbang utama, tepatnya di sebelah kanan gerbang, sebuah papan nama bertuliskan ‘Bumi Perkemahan Karang Kitri’ dengan huruf kapital berlatar belakang warna hijau bergradasi, dan diapit oleh dua lambang Kepanduan; lambang Pramuka Indonesia dan lambang Kepanduan Dunia, menandakan bahwa kami benar-benar telah berada di lokasi tempat kami akan ditempa menjadi ‘ksatria’ Pramuka sejati.
Mobil truk Brimob yang mengantarkan kami telah sepenuhnya berhenti di sebuah lapangan yang sangat luas, dikelilingi oleh pepohonan rindang yang sesekali mengeluarkan bunyi gesekan dedaunan akibat terpaan angin sepoi-sepoi. Satu per satu kami melompat dari bak truk, senyum berseri-seri terlukis pada wajah-wajah kami, seakan tak kuasa menyembunyikan betapa senangnya akan mengawali pengalaman yang menantang ini. Hawa panas sejak di atas truk dan teriknya siang yang menerpa, membuat kulit putih gue memerah, ini kadang terjadi jika
