Page 191 - 3 Curut Berkacu
P. 191
Rona Senja Yang Sama 173
menjadi pemegang tampuk kepemimpinan pada Kwartir di setiap tingkatannya.
Rona senja mulai nampak malu-malu dari ufuk barat. Pengurus DKR baru saja mengumumkan langsung 20 curut yang berhasil lolos menjadi anggota DKR Bekasi Timur. Dari 50 curut lebih yang mengikuti seleksi wawancara sejak siang ini, gue termasuk yang ikut lolos di antara 20 curut yang terpilih. Alhamdulillah, senja ini adalah senja keberuntungan gue.
Kami saling memberi selamat, yang tidak lolos pun dengan lapang dada menerima keputusan ini. Begitulah budaya curut berkacu, selalu mengedepankan nilai sportifitas dalam setiap kompetisi. Setelah mendengarkan pengarahan dari pengurus DKR tentang rencana selanjutnya, gue pun kembali ke rumah gue.
Ini ternyata malam minggu, namun tak ubahnya dengan malam minggu lainnya, gue hanya melewati dengan makan malam bersama si Jenong dan pacarnya. Beginilah nasib seorang ‘jomblo’, eh maksud gue single. Katanya, jomblo itu nasib, sedangkan single itu pilihan. Gue memang memilih untuk tidak pacaran, setidaknya belumlah. Bukan karena gue tidak laku loh, malah tidak sedikit cewek- cewek yang sudah menunjukkan ketertarikannya ke gue, baik sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Tapi gue selalu merespon biasa saja, kalau lebih khawatirnya dianggap PHP alias Pemberi Harapan Palsu doang.
Keterlibatan gue di DKR mulai hari ini, berarti gue sekarang aktif di 3 lembaga kepramukaan; Dewan Ambalan, Saka Bhayangkara, dan DKR Bekasi Timur. Belum lagi 4 organisasi lainnya di sekolah selain Pramuka. Dari semua
