Page 297 - 3 Curut Berkacu
P. 297

 Pelarian 279
waktu pulasnya tidur menjadi luluh. Malam ini adalah malam tangisan bersama. Ada rasa plong di dada setelah meluapkan emosi dengan deraian air mata.
Tapi, gue merasa ada yang kurang. Ya, gue merasa ada yang kurang! Tidak ada Iqbal dan Bima bersama gue. Ini adalah kesedihan tersendiri buat gue. Saka Bakti Husada adalah Saka pelarian gue dari Saka Bhayangkara, namun gue banyak menemukan hal-hal baru di Saka ini. Gue pun menikmati pelarian gue dengan indah. Tak menyangka, dalam waktu kurang dari dua tahun, gue telah mengecap keanggotaan dari dua Saka sekaligus.
§§§































































































   295   296   297   298   299