Page 305 - 3 Curut Berkacu
P. 305
dimulai.
Hari ini, H-2 seharusnya semua penghuni stand sudah mulai menempati standnya masing-masing, tapi sudah menjelang sore tim Saka Bakti Husada Nasional belum juga nongol. Gue sudah mengkonfirmasi sejak dua jam lalu. Stand yang lain terlihat sudah banyak yang datang dan mulai menyusun tata letak dan karakter standnya. Para panitia tak ketinggalan membantu mereka, menurunkan segala perlengkapan yang dibawa, merapikannya, menyapu wilayah sekitar stand, mempersiapkan pencahayaan dan penerangan, dan semuanya dah! Intinya mempersiapkan dan mempersiapkan.
Jarum jam semakin berputar ke kanan, menjorok ke arah timur tenggara, langit yang tadinya cerah dan terik kini berganti shift dengan langit yang mulai mendung menutupi lapangan. Rintik hujan mulai turun, membasuh tenda- tenda stand yang telah berdiri kokoh. Kain tenda berbahan dasar plastik tebal melindungi gue yang sejak tadi berada di bawah naungan tenda stand Saka Bakti Husada yang masih kosong melompong, hanya ada gue sendiri, duduk di sebuah kursi yang disediakan untuk setiap stand, melipat tangan di atas meja dengan kaki-kaki berbahan besi yang keliatan sudah usang dan berkarat.
Gue membayangkan orang-orang yang akan mengisi stand ini nanti adalah orang-orang dari Dinas Kesehatan. Sebagian gelar ‘dr.’ akan menyandang nama depan mereka, dan baju blazer putih dengan stetoskop yang selalu dikalungi.
Hampir sejam hujan menyapu lapangan luas ini,
Raimuna287