Page 31 - 3 Curut Berkacu
P. 31

 Dunia Baru 13
susunya mengandung sianida. Atau bisa jadi malah bukan susu, mungkin kopi dari kulit hitamnya, atau mungkin juga teh kotak sampe pabrik-pabriknya gitu. Hahahaha... Canda deng!
Tanpa banyak omong, dia pun berdiri dan berlalu dari pelataran mesjid setelah sepatunya terpasang. “Bro, gue duluan ya!” serunya sambil menepuk pundak gue dan meninggalkan gue sendiri yang masih duduk dengan sepatu yang belum terpasang juga.
Iqbal semakin membuat gue penasaran. Apalagi dengan sikapnya yang dingin seolah gak peduli sama gue. Ya, gue tahu sih, mungkin karena gue juga baru dan belum lama kenal dengannya.
Saka Bhayangkara adalah dunia baru buat gue. Pada hari pertama ini, Iqbal adalah nama pertama yang gue kenal, meskipun hanya sekedar tau namanya. Gue juga berusaha untuk berbaur dengan teman- teman yang lain. Tapi Iqbal lah yang cukup menarik perhatian gue. Memang sih gue benar-benar merasa asing di sini, tapi gue tetap berfikir positif dan optimis untuk terus beraktivitas secara positif. Gue ingin berkarya, memiliki karya, dan menggali pengalaman-pengalam baru, khususnya dari Saka Bhayangkara. Inilah dunia baru gue saat ini.
§§§





























































































   29   30   31   32   33