Page 317 - 3 Curut Berkacu
P. 317

 Raimuna299
lapangan utama. Kami keluar dari kerumunan. Berkumpul bersama panitia lainnya dan ikut bersantap siang bersama. Gue hanya memikirkan Iqbal. Mungkin dia juga memikirkan gue, tapi dia harus mengikuti protokoler acara yang sudah mengatur semuanya. Saat ini, Iqbal mungkin sedang menikmati jamuan istana bersama para petinggi negara lainnya. Pasti kikuk. Dan gue juga membayangkan Bima, yang memiliki kebiasaan makan sambil bicara. Bagaimana nanti kalau Presiden bertanya saat dia sedang
mengunyah, ‘hihihihi’ gue tertawa sendiri membayangkan tingkah Bima.
§§§































































































   315   316   317   318   319