Page 30 - Materi Teks Fabel_Media Pembelajaran E-Modul Mendongeng Untuk Peserta Didik Kelas VII SMP
P. 30
E-MODUL MENDONGENG SMP KELAS VII
B. Kaidah Kebahasaan Teks Fabel
Kaidah kebahasaan atau lazim dikenal dengan unsur bahasa adalah ketentuan
berbahasa yang digunakan dalam teks (termasuk juga teks fabel). Konteks ketentuan
pada teks fabel lebih banyak mengenai karakter bahasanya, sebab fabel merupakan
merupakan dongeng yang menggunakan tokoh binatang sebagai tokoh utamanya untuk
menggambarkan watak dan perilaku manusia dalam kehidupan.
Berikut disajikan penjelasan kaidah kebahasaan teks fabel, baca dan pahamilah
penjelasan tersebut!
(1 ) Menggunakan kata kerja
Unsur kebahasaan utama dalam teks fabel yaitu menggunakan kata kerja atau dikenal
dengan verba.
Kata kerja terbagi menjadi dua, yaitu:
1) Kata kerja aktif transitif yaitu kata kerja yang membutuhkan objek dalam suatu
kalimat.
Contoh: mengangkat, menulis, menyebrang, dan memasak.
2) Kata kerja aktif intransitif yaitu kata kerja yang tidak membutuhkan objek dalam
suatu kalimat.
Contoh: berlari, diam, dan tidur.
(2) Menggunakan kata sandang si dan sang
Dalam suatu kalimat teks fabel biasanya ditemukan penggunaan kata sandang si dan
sang. Penggunaan kaidah pada penulisan si dan sang yakni secara terpisah dengan kata-
kata yang mengikuti ataupun kata-kata yang ikut serta ditulis dengan menggunakan
huruf kecil. Adapun contoh mengenai penggunaan kata sandang si dan sang pada teks
fabel sebagai berikut:
1) Bagaimana caranya si kancil bisa berlari sangat cepat?
2) Si gajah sudah mengejek tikus yang berwajah buruk.
3) Sang tikus hanya terdiam mendengar gajah mengejeknya
Bahasa Indonesia | 28