Page 10 - decode Magz Vol:3

D D E E R R E E L L I I G G I I O O N N
DE CULTURE
DE HANGOUT
Perbedaan Paham Agama di Kampus
Berbicara mengenai masalah perbedaan, sebagai se- orang umat muslim sudah sepatutnya kita menjaga toleransi antara satu dengan yang lainnya, terlebih
dalam masalah pemahaman yang menyangkut dengan ke- agamaan. Sebelum berbicara lebih jauh mengenai toleransi dalam sisi keagamaan, kita harus terlebih dahulu menge- tahui makna dari kata kerukunan.
Kerukunan diambil dari bahasa arab yaitu ruku yang artinya tiang-tiang atau alat penopang rumah. Istilah secara luasnya adalah penopang antara persaudaraan yang berbeda-beda suku, golongan, dan agama untuk member- ikan suatu kesejahteraan dan kedamaian di dalam lingkup masyarakat.
Setiap orang pasti memiliki cara berpikir yang berbeda-beda pada setiap aspek level kehidupan, ter- utama pada aspek keagamaan. Mulai dari perbedaan adat, budaya, agama, dan sebagainya. Dari perbedaan tersebut akan selalu menghadiri perbedaan pendapat maupun cara pandang. Sebagai seorang mahasiswa harus belajar men- yikapi antara perbedaan yang telah disebutkan di atas agar menghindari dari segala bentuk pertikaian, permusuhan, dan perkelahian.
Di Indonesia terdapat beberapa organisasi mas- yarakat Islam. Seperti yang mayoritas dianut oleh mas- yarakat Indonesia, yaitu Muhamadiyah dan Nahdlatul Ulama. Dari setiap masing-masing organisasi masyarakat Islam ini terdapat beberapa perbedaan dalam pengambilan keputusan hukum maupun cara berpikir. Setiap manusia bebas memilih hak untuk menganut golongan yang ada, tetapi harus diperhatikan bahwa organisasi yang dianut masih berada di jalan tengah, artinya tidak ada golongan ekstremisme kiri maupun ekstremisme kanan atau yang biasa disebutnya dengan moderasi beragama. Untuk men- getahui lebih mendalam, mari bahas satu persatu ormas terbesar di Indonesia.
Nahdlatul Ulama (NU)
Nahdlatul Ulama berdiri pada tanggal 31 Januari 1926. Nahdlatul Ulama merupakan salah satu organisasi masyarakat Islam yang terbesar di Indonesia. Organisasi masyarakat ini dirintis oleh K.H. Hasyim Asy’ari. Beliau merupakan ulama yang menganut paham ahlussunnah wal jamaah atau yang disebut dengan Aswaja. Dalam aqidah- nya mengikuti paham asy’ari dan maturidiah.
Nahdlatul Ulama digunakan sebagai wadah untuk
10 decode magazine
Reporter: Khaerunnisa | Editor: Wifda Mufti Karima | Foto: Feronika Laura