Page 21 - deCODE Vol 2/2018
P. 21

 OSMA 2017 Membentuk Karakter Pemimpin
Sebelum OSMA berlangsung, peserta atau calon mahasiswa baru (camaba) berkumpul terlebih dahulu untuk mendapatkan briefing dari panitia mengenai barang-barang apa saja yang akan dibawa selama osma. Termasuk informasi mengenai pakaian yang dikenakan selama OSMA serta pembagian kelompok. “Pada saat itu pertama kalinya kami semua bertemu dengan teman-teman baru,” ujar Razif, kelompok 9 OSMA 2017.
OSMA 2017 mengusung tagline “Be The Outstanding Leaders”. Dengan harapan, seluruh peserta yang baru memasuki dunia perkuliahan, dapat memiliki bekal jiwa kepemimpinan dan entrepreneurship agar tidak salah arah dalam menentukan masa depannya.
“Konsep dan dasar acara sudah disiapkan oleh universitas kurang lebih 45% lah, sisanya dikembangkan oleh panitia mahasiswa yang sudah terpilih,” ujar Jouna.
OSMA 2017 juga mengemas kegiatan-kegiatan positif yang dapat menjadi pembelajaran
bagi camaba kedepannya. Tahun ini, OSMA melakukan kegiatan Eco-Campus. Yaitu
para camaba berjualan tanaman hias yang telah disediakan oleh panitia. Hasil dari jualan tersebut akan disumbangkan untuk pembangunan Rumah Tahfidz di daerah Cikidang, Jawa Barat.
“Menurut saya, di OSMA 2017 ini banyak kegiatan yang menyenangkan. Di OSMA 2017 ini saya juga mendapatkan banyak
manfaat. Seperti bisa kenal dengan banyak teman dan juga bisa menciptakan karakter
bagi kita para camaba yang sebentar lagi
akan masuk kedalam dunia perkuliahan,” ujar Razif. Kegiatan yang lainnya seperti Khatamul Qur’an dalam sehari dan kegiatan lainnya
yang menjadi favorit bagi para camaba yaitu kegiatan outbound. Sama seperti satu tahun sebelumnya, kegiatan outbond dilakukan agar acara tidak terkesan membosankan. Dalam setiap kegiatan outbound yang dilakukan, terdapat inside atau hikmah yang dapat diambil dari kegiatan outbond tersebut.
Dengan diadakannya outbond tersebut, panitia berharap agar mahasiswa baru dalam lebih mendekatkan diri satu sama lainnya. “Aku paling suka outbond. Walaupun panas terik kaya lagi dibakar, nah, disitu baru banyak interaksi sama temen-temen. Di dalam audit kan diem-diem doang. Waktu main outbond bisa ngobrol dan bercanda. Kita juga bisa belajar dari permainan itu tentang pelajaran kehidupan gitu lah,” ujar Oktavelia, perwakilan dari kelompok 5 yang mengambil jurusan Ilmu Komunikasi.
Para camaba juga wajib untuk melaksanakan sholat dhuha bersama di Masjid Agung Al- Azhar sebelum memulai kegiatan setiap harinya. OSMA 2017 juga menghadirkan pembicara-pembicara atau motivator yang dapat memberikan motivasi bagi para camaba untuk dapat semangat dalam memasuki dunia perkuliahan.
Jouna sangat bersyukur kegiatan OSMA
2017 berjalan dengan lancar. Menurut Jouna, kegiatan OSMA 2018 lebih keren dari OSMA- OSMA sebelumnya. Jouna berharap OSMA tahun depan bisa lebih banyak lagi ide-ide baru yang dikeluarkan sehingga nantinya dapat menghasilkan pemimpin yang baik dan dapat membawa nama baik UAI.
JReporter: Ken Akbar Editor: Shinta Aulya Desain: Shinta & Sasya
   deCODE Magazine 23

















































































   19   20   21   22   23