Page 34 - deCODE Vol 2/2018
P. 34
PERJALANAN
deREPORT
PEMIRAKOMIK
Pemilihan Rakyat (PEMIRA) pertama kali diadakan oleh KOMIK (Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi) Universitas Al Azhar
Indonesia (UAI) pada periode 2013/2014. Ide yang muncul saat persiapan program kerja terakhir pada periode tersebut. “Waktu itu lagi persiapan Comfest 2014. Di sela-sela itu tiba-tiba muncul ide untuk bikin PEMIRA,” ujar Gilang Ridzky, ketua KOMIK periode 2013/2014.
Gilang mengaku pemilihan ketua KOMIK sebelumnya hanya melalui Musyarawah Besar (MUBES) dan hanya dipilih oleh orang yang datang ke acara tersebut melalui voting. Ide PEMIRA murni dari Gilang dan kawan-kawan tanpa ada campur tangan dosen maupun pihak lainnya. Pada saat itu, untuk pertama kalinya mereka melakukan maping dan memikirkan konsep tentang bagaimana PEMIRA akan diberlangsungkan.
“Gue sih pengennya dari Ilkom untuk Ilkom. Jadi gue berharap semua masyarakat Ilkom bisa terlibat,” tambah Gilang. Dengan adanya PEMIRA, KOMIK bisa memaksimalkan posisinya sebagai wadah, tempat curhat, tempat berkreativitas bagi mahasiswa Ilkom UAI.
PEMIRA juga menjadi pembelajaran bagi mahasiswa Ilkom UAI untuk menjalakan demokrasi yang adil, terbuka, transparan dan bertanggung jawab kepada semua masyarakatnya.
Sementara menurut Bintang Darmawan, ketua KOMIK periode selanjutnya, PEMIRA bisa membuat calon ketua KOMIK tahu apa yang diharapkan mahasiswa Ilkom UAI untuk ke
36 deCODE Magazine