Page 47 - E-Modul Termokimia Berbasis PBL
P. 47
Jenis-Jenis Perubahan Entalpi Standar (∆H )
o
1. Perubahan Entalpi Pembentukan Standar (∆H f)
o
Perubahan entalpi yang menyertai pembentukan 1 mol senyawa
dari unsur-unsurnya pada keadaan standar.
Contoh:
N 2(g) + H 2(g) → NH 3(g) ∆H f = -46,1 kJ/mol
o
2. Perubahan Entalpi Penguraian Standar (∆H d)
o
Perubahan entalpi yang menyertai penguraian 1 mol senyawa
menjadi unsur-unsurnya pada keadaan standar.
Contoh:
NaCl (s) → Na (s) + Cl 2(g) ∆H d = +176,6 kJ/mol
o
3. Perubahan Entalpi Pembakaran Standar (∆H c)
o
Perubahan entalpi yang menyertai reaksi pembakaran sempurna 1
mol zat pada keadaan standar.
Contoh:
CH 3OH(l) + O 2(g) → CO 2(g) + 2H 2O (g) ∆H c = -638,5 kJ/mol
o
4. Perubahan Entalpi Netralisasi Standar (∆H n)
o
Perubahan entalpi yang diperlukan atau dilepaskan untuk
menetralkan 1 mol asam oleh basa atau 1 mol basa oleh asam pada
keadaan standar.
Contoh:
2NaOH (aq) + H 2SO 4(aq) → Na 2SO 4(aq) + 2H 2O (l) ∆H n = -200kJ/mol
o
o
5. Perubahan Entalpi Penguapan Standar (∆H vap)
Perubahan entalpi yang diperlukan atau dilepaskan saat 1 mol zat
dalam fase cair berubah menjadi fase gas pada keadaan standar.
Contoh:
H 2O (l) → H 2O (g) ∆H vap = +44 kJ
o
46