Page 3 - M7. Pengurangan Serangan Hama dan Penyakit Tanaman
P. 3
SINOPSIS
HAMA, PENYAKIT DAN LAYANAN EKOSISTEM
(POLINATOR) DALAM AGROFORESTRI
Agroforestri merupakan sistem yang mengintegrasikan pohon di lahan
pertanian, di tanah yang subur ataupun miskin. Pohon-pohon ditanam untuk
menghasilkan buah, kayu, obat dan memberikan berbagai manfaat
lingkungan, termasuk: retensi tanah dan air, penangkapan CO2 atmosfer
dan peningkatan keanekaragaman hayati termasuk populasi musuh alami
bagi hama dan penyakit tanaman. Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)
adalah semua organisme baik mikro dan makro yang menyebabkan
kerugian pada tanaman. Salah satu OPT pada agroforestri yaitu Hama dan
Penyakit, dimana hama merupakan organisme makro seperti serangga,
kelompok vertebrata dan invertebrata lain dalam populasi tertentu yang
menyebabkan kerusakan dan kerugian ekonomi pada tanaman budidaya.
Sedangkan, patogen merupakan mikroorganisme termasuk jamur, bakteri,
virus, nematoda yang menyebabkan kerusakan dan kerugian pada tanaman
budidaya. Selain hama dan penyakit, Agroforestri juga dapat menyediakan
layanan ekosistem. Layanan ekosistem adalah “manfaat” yang diberikan
oleh ekosistem alam bagi manusia dan kehidupan di sekitarnya (secara
ekonomi, ekologi, sosial dan budaya). Macam dan besarnya jasa ekosistem
bergantung kepada faktor lingkungan, iklim dan managemen lahan/lanskap.
Sebagai contoh layanan ekosistem yaitu penyediaan air bersih, habitat
untuk perikanan, kayu bangunan, obat-obatan dan penyerbukan tumbuhan
dan tanaman pertanian, tanah yang subur, mengurangi serangan hama dan
penyakit, meningkatkan polinasi dsb.
Gambar 1. Predator dari kutu sisik kopi hijau, kumbang Azyra () (a) dewasa, (b)
larva kumbang Azyra memangsa kutu sisik, (c) kumbang dewasa diserang oleh
Semut Azteca, (d) Mandibula Semut Azteca dipenuhi oleh lapisan lilin dari larva
kumbang Azyra (Sumber: Vandermeer, Perfecto and Philpott, 2010)
UNIVERSITAS BRAWIJAYA HALAMAN 01