Page 22 - TEKNOLOGI MATERIAL DAN MEKANIK
P. 22
dengan cara ini membutuhkan kekuatan yang jauh lebih kecil dibandingkan memutuskan
semua ikatan di tengah bidang secara bersamaan.
♥ Dislokasi ulir (Screw dislocation),
Gambar 2.14. Pergerakan dislokasi ulir.
Dislokasi dengan cara ini sama dengan dislokasi tepi dimana hanya dibutuhkan energi yang
lebih kecil dibandingkan harus memutuskan seluruh ikatan. Perbedaannya hanya terletak
pada pemutusan ikatannya dimana pada dislokasi tepi pemutusan ikatan atom terjadi seiring
dengan perpindahan atom-atom tersebit ke bidang disebelahnya, sedangkan pada dislokasi
ulir atom-atom pada bidang geser akan bergeser kearah dislokasinya tetapi pemutusan
ikatan tidak terjadi secara spontan saat perpindahan sehingga pergerakan pada dislokasi ulir
bersifat pararel terhadap arah tegangan. Pergerakan dislokasi ulir dan tepi pada akhirnya
akan sama.
3. Cacat planar, terjadi pada permukaaan homogen antar butir material. Hal ini terjadi
karena adanya gangguan pada susunan urutan atom-atom. Akibat gangguan ini akan
menghasilkan dua jenis cacat kristal, yaitu: (1) salah tumpuk (stacking fault) dan (2)
daerah kembar (twin region). Perubahan pada urutan beberapa atom akan menghasilkan
salah tumpuk sedangkan perubahan jarak atom pada beberapa bidang atom akan
menghasilkan wilayah kembar. Salah tumpuk terjadi karena adanya gangguan susunan
pada satu atau dua lapisan dalam urutan tumpukan dari bidang atom. Salah susun dapat
terjadi pada struktur kristal, tetapi paling mudah untuk diamati bagaimana terjadinya
pada struktur yang padat. Sebagai contoh, diketahui dari pembahasan sebelumnya
bahwa struktur FCC memiliki struktur yang berbeda dari struktur HCP hanya dari urutan
penumpukkannya. Baik HCP dan FCC, dua lapisan awalnya memiliki urutan yang sama,
yaitu AB. Jika lapisan ketiganya A maka urutannya akan menjadi ABA yaitu struktur HCP,
dan susunannya menjadi ABABABAB. Namun jika atom lapisan ketiga C maka urutannya
akan menjadi ABC yaitu struktur FCC. Jadi jika struktur HCP berubah menjadi
ABABABCABAB, maka telah terjadi salah susun. Demikian juga pada susunan FCC dengan
pola ABCABCABC. Salah susun dalam sebuah struktur FCC akan muncul jika salah satu
bidang C hilang, sehingga susunannya akan menjadi ABCABCAB_ABCABC. Jika salah
susun tidak segera melakukan koreksi diri tetapi sampai beberapa bidang atom, maka
akan menghasilkan salah susun kedua yang mirip dengan lapisan pertama. Misalnya jika
pola penumpukan ABABABAB tetapi berubah menjadi ABCABCABC untuk jangka waktu
12