Page 26 - TEKNOLOGI MATERIAL DAN MEKANIK
P. 26
diagram ini merupakan kemungkinan kombinasi dari suhu dan tekanan yang bisa terjadi pada
sistem. Diagram dibagi menjadi tiga wilayah, yang mewakili keadaan substansi saat padat,
cair dan gas.
Gambar 3.1. Diagram Tekanan – Suhu untuk air.
Suhu rendah dan tekanan tinggi mendukung pembentukan padatan. Gas, di sisi lain, paling
mungkin ditemukan pada saat suhu tinggi dan tekanan rendah. Cairan terletak diantara
kondisi ekstrem padatan dan gas. Ketika padatan dipanaskan pada tekanan konstan, ia akan
meleleh untuk membentuk suatu cairan, yang akhirnya jika diterapkan terus kondisi tersebut
akan membentuk gas. Titik-titik sepanjang garis yang menghubungkan titik A
dan B pada diagram fasa dalam gambar di atas merupakan kombinasi keseluruhan dari suhu
dan tekanan di mana padat dan gas berada dalam keadaan setimbang. Pada suhu dan
tekanan ini, tingkat laju menyublim padatan untuk membentuk gas adalah sama dengan
tingkat di mana gas berkondensasi membentuk padat.
2.2. Diagram Fasa Biner Isomorf
Diagram fasa biner isomorf adalah diagram dari dua unsur paduan yang larut secara
sempurna di larutan padatnya baik dalam keadaan fasa cair maupun padat. Tipe diagram ini
dapat di identifikasi dengan melihat adanya tiga fasa yaitu cair (L), padat + cair (α + L) dan
padat (α). Terdapat garis yang memisahkan antar fasa yaitu garis liquidus yang memisahkan
cairan dari cairan + padat dan garis solidus memisahkan padat dari cair + padat. Contoh dari
sistem isomorf adalah Cu-Ni karena Cu dan Ni memiliki struktur kristal yang sama, FCC,
keelektronegatifan yang sama dan radius atom yang sama.
16