Page 29 - TEKNOLOGI MATERIAL DAN MEKANIK
P. 29

Gambar 3.3. Perubahan komposisi dan fasa pada paduan Cu-Ni dengan laju pendinginan
                                                 sangat lambat (keadaan setimbang).
                        Proses pembekuan dalam fasa padat + cair terjadi secara bertahap sepanjang garis liquidus.
                        Komposisi dari fasa padat dan cair berubah bertahap selama terjadinya pendinginan (seperti
                        ditentukan dengan metode garis keseimbangan). Inti dari fasa padat terbentuk dan tumbuh
                        dengan mengkonsumsi semua cairan di garis solidus.
                        Berbeda dengan perkembangan struktur  mikro pada paduan isomorf yang mengalami
                        pendinginan cepat (keadaan tidak setimbang). Perubahan komposisi dalam suatu paduan
                        memerlukan proses difusi baik dalam fasa cair dan fasa padat. Difusi dalam keadaan padat
                        (solid state) berlangsung
                        sangat lambat. Lapisan baru yang mengeraskan di atas butir yang ada  memiliki komposisi
                        yang setimbangan pada suhu itu, tetapi saat mereka mulai menjadi padat maka komposisinya
                        akan tidak berubah. Sehingga akan terjadi perbedaan komposisi ditiap lapisannya. Akibatnya
                        metoda garis  keseimbangan dalam menentukan  komposisi  dari fasa  padat  tidak  dapat
                        dipakai dalam kondisi seperti ini karena adanya perbedaan formasi dari lapisan inti dengan
                        lapisan selanjutnya.
                        Metode garis keseimbangan masih dapat digunakan untuk fasa cair, dimana difusi terjadi
                        dengan cepat dan kandungan rata-rata Ni pada butiran padat lebih tinggi. Penerapan aturan
                        pengukit memberi kita proporsi yang lebih besar pada fasa cair dibandingkan dengan saat
                        pendinginan saat kesetimbangan pada suhu yang sama. Garis solidus akan bergeser ke kanan
                        (kearah Ni yang lebih tinggi), pembekuan akan selesai pada T yang rendah dengan
                        menghasilkan bagian luar butir lebih kaya dengan komponen bertitik leleh rendah (Cu). Hal
                        ini dapat menjadikan paduan Cu-Ni akan mengalami kegagalan mekanis awal karena pada
                        saat dipanaskan, batas butir  akan melebur pertama, sehingga pada saat diberi beban
                        mekanik otomatis hanya mengandalkan kekuatan butiran saja.










                                                                                                        19
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34