Page 28 - TEKNOLOGI MATERIAL DAN MEKANIK
P. 28

Aturan pengukit menggunakan  analogi mekanik untuk perhitungan neraca massa. Garis
                        keseimbangan di wilayah dua fasa analog dengan keseimbang pengukit pada suatu titik
                        tumpu.
                        Penurunan aturan tuas:

                        -      Semua bahan harus berada dalam satu fasa dengan fasa yang lain:
                        Wα + WL = 1
                        -      Massa dari komponen yang ada dalam kedua fasa harus sama dengan massa
                        komponen dalam satu fasa + massa komponen dalam fasa kedua:
                        WαCα + WLCL = C0
                        -      Solusi dari persamaan ini memberi kita aturan pengukit:
                        WL = (Cα – C0) / (Cα- CL)
                        Wα = (C0 - CL) / (Cα- CL)

                        Berikut contoh perhitungan komposisi dan jumlah fasa:

























                                            C0 = 35 wt. %, CL = 31.5 wt. %, Cα = 42.5 wt. %

                        Fraksi Massa:

                        WL = S / (R+S) = (Cα – C0) / (Cα- CL) = 0.68 Wα = R / (R+S) = (C0 - CL) / (Cα- CL) = 0.32

                        Perkembangan struktur mikro pada paduan isomorf pada keadaan setimbang dengan laju
                        pendinginan sangat lambat dapat diamatai seperti pada gambar 4.3.




                                                                                                        18
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33