Page 151 - TEKNOLOGI MATERIAL DAN MEKANIK
P. 151
Gambar 11.44 Tuner housing untuk suku cadang Televisi dibuat dengan die-
Casting dengan Injection Molding
1.5. Investment casting
Investment casting merupakan salah satu cara/metoda pembentukan produk
melalui proses pengecoran dimana berbeda dengan metoda yang telah dibahas
seperti sand casting, Dies casting dan lain-lain terutama dalam proses pembentukan
cetakannya. Proses pembentukan cetakan dimana cetakan dibuat dari pasir cetak
(sand casting) diawali dengan pembuatan model (pattern) dan untuk model yang
dipakai dalam proses ini ialah dipilih dari bahan-bahan yang memiliki titik cair sangat
rendah misalnya lilin (wax), ini digunakan dalam berbagai pembuatan model dengan
bentuk yang sangat rumit, dalam proses ini model dibentuk dengan bahan lilin,
selanjutnya dilapisi dengan bahan pelapis seperti ethil atau sodium silikat untuk
menghaluskan permukaan model. Kemudian model ini ditempatkan (invested)
didalam bahan cetakan seperti “resin” yang, selanjutnya investment dikeringkan
melalui pemanasan, proses pengeringan dengan pemanasan dari 1000 sampai
1100C ini akan mengakibatkan lilin sebagai model (pattern) ini menjadi lumer dan
mengalir melalui pori-pori bahan cetakan sehingga membentuk rongga sesuai
dengan bentuk produk yang diinginkan, kemudian pemanasan dilanjutkan sampai
10000C untuk mengeraskan cetakan tersebut.
Proses pengecoran dengan Investment casting ini menghasilkan produk yang akurat
karena mould (cetakan)nya sangat kaku (rigid) serta digunakan hanya untuk satu
buah produk dan untuk produk berikutnya harus membentuk mould baru, namun
dalam satu rangka cetak dapat terdiri dari beberapa buah pola untuk beberapa buah
produk yang tersusun dengan perencanaan saluran tunggal untuk proses
penuangan (mono-shelles Mold).
Gambar 11.45 Valve assy merupakan salah satu bentu hasil pengecoran
dengan investment casting.
141