Page 183 - TEKNOLOGI MATERIAL DAN MEKANIK
P. 183

Umumnya perkakas tangan tertentu tidak dapat lagi digunakan akibat dari kerusakan yang
                        terjadi, tetapi ada pula beberapa jenis perkakas tangan yang masih dapat diperbaiki apabila
                        terjadi kerusakan akibat penggunaan yang salah.
                        Demikian juga halnya dalam pemakaian peralatan perkakas tangan. Apabila perkakas tangan
                        dipakai tidak pada fungsi dan penggunaanya akan berakibat kerusakan pada peralatan itu
                        sendiri atau bahkan kerusakan pada benda kerja yang sedang dikerjakan.  Dibawah ini
                        beberapa contoh penggunaan peralatan yang tidak sesuai dengan fungsinya.
                        •  Jika pahat digunakan sebagai obeng, maka ujung pahat dapat tumpul dan meleset.
                           Akibatnya bisa mengenai jari tangan atau, memukul pengguna lainnya.
                        •  Jika menangani kayu atau pemahatan pada alat dengan  memakai  palu, jika kepala palu
                           longgar dengan gagangnya, maka kepala palu bisa terlempar atau meleset mengenai
                           tangan sendiri serta dapat terbang dan menyerang pengguna lainnya.
                        •  Jika alat seperti pahat, baji,  atau alat  yang memakai palu sebagai pembantu
                           penggerjaannya dimana kepala pahat sudah melebar, maka kepala pahat yang mungkin
                           dapat berdampak pada pecah kepala tersebut dan serpihannya yang tajam bisa terbang
                           menuju orang lainnya.

                        Berikut ini beberapa kerusakan yang sering terjadi pada peralatan perkakas tangan antara
                        lain:
                        a.  Tumpul
                           Kerusakan tumpul sering terjadi pada pahat-pahat, kikir, mata gergaji, pisau potong
                           tangan, mata bor, gunting, tang potong, obeng min (-)(+). Tap dan senai.
                        b.  Aus
                           Keausan sering terjadi pada peralatan untuk memutar benda kerja,  seperti kunci-kunci
                           pengencang. Kunci pas, kunci ring, kunci sock, kunci T.
                        c.  Longgar
                           Longgar ini biasanya pada gagang palu dengan kepala palu, untuk alat penjepit sepeti
                           ragum dan klem terjadi kelonggaran pada ulir pengunci.
                        d.  Patah atau retak
                            Patah atau retak sering terjadi pada tap, senai, palu kepala plastik, kikir, obeng, pahat-
                           pahat.

                        1.1. KERUSAKAN PADA ALAT-ALAT PENANDA
                           a.  Kerusakan pada penggores
                               Bagian utama yang sering rusak ialah ujungnya menjadi tumpul. Cirinya, bila untuk
                               menggores terasa meluncur lebih ringan pada saat digunakan dan tidak ada bekas
                               goresan pada benda kerja, Untuk menajamkannya kembali, penggores dapat diasah
                               dengan batu gerinda.
                           b.  Kerusakan pada penitik, jangka tusuk, dan jangka hati
                               Pada pemakaian alat-alat ini sering juga terjadi tumpul terutama pada bagian ujung
                               penitik dan jangka seperti halnya penggores. Pada jangka hati, tumpul terjadi pada
                               bagian jarumnya, tumpulnya bagian ujung jangka dapat diasah dengan batu gerinda.

                        1.2. KERUSAKAN PADA ALAT-ALAT POTONG
                           a.  Kerusakan pada kikir, ciri-ciri kerusakannya antara lain:
                               •  Gigi pemarut kikir licin bila diraba dengan tangan.
                               •  Gigi pemarut kikir terlihat banyak yang rontok.
                                                                                                       173
   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188