Page 185 - TEKNOLOGI MATERIAL DAN MEKANIK
P. 185
Penyebab kerusakan:
• Umur penggunaan tap dan snei sudah terlalu lama.
• Kesalahan penggunaan tap dan snei.
• Kesalahan persiapan lubang yang akan ditap terlalu kecil atau batang bahan yang
akan disnei terlalu besar.
• Pada saat tap dan snei digunakan tidak menggunakan cairan pendingin
(pelumas)
1.3. KERUSAKAN PADA ALAT-ALAT PEMERIKSA
a. Kerusakan pada siku dan siku kombinasi, ciri-ciri kerusakannya:
• Sudah tidak 90° lagi bagian sikunya.
• Bagian bilah ataupun balok cacat sehingga tidak datar.
Penyebab kerusakan:
• Tidak selalu dibersihkan setelah digunakan.
• Kesalahan pemakaian siku.
• Siku sering digunakan untuk memukul.
• Penyimpanan siku diletakkan secara bertumpuk.
b. Kerusakan pada jam ukur, ciri-ciri kerusakannya:
• Jarum tidak menunjukkan posisinya dengan benar.
• Perabanya sudah tidak peka.
Penyebab kerusakan:
• Tidak selalu dibersihkan setelah digunakan.
• Kesalahan pemakaian.
• Penyimpanan tidak pada ruangan yang mempunyai suhu kamar
c. Kerusakan pada mistar rambut, ciri-ciri kerusakannya:
• Utama kerusakannya bila bagian bilah yang tajam sudah cacat.
Penyebab kerusakan:
• Tidak selalu dibersihkan setelah digunakan.
• Kesalahan pemakaian.
• Penyimpanan diletakkan secara bertumpuk.
d. Kerusakan pada jangka bengkok dan kaki, ciri-ciri kerusakannya:
• Utamanya bila engsel sudah terlalu longgar/aus.
Penyebab kerusakan:
• Tidak selalu dibersihkan setelah digunakan.
• Kesalahan pemakaian.
• Penyimpanan pada saat atau setelah digunakan diletakkan secara bertumpuk.
e. Kerusakan pada mal-mal, ciri-ciri kerusakannya:
• Pada bagian utama mal cacat. Misalnya mal radius pada bagian kaliber radiusnya
sudah cacat.
Penyebab kerusakan:
• Tidak selalu dibersihkan setelah digunakan.
• Kesalahan pemakaian.
• Penyimpanan pada saat atau setelah digunakan diletakkan secara bertumpuk.
175