Page 6 - E-LKPD 2 Biologi
P. 6
RINGKASAN MATERI
Upaya pelestarian terhadap keanekaragaman hayati dapat dilaksanakan secara in-situ
maupun ex-situ. In-situ merupakan konservasi keanekaragaman hayati di alam atau habitat
alami suatu spesies. Contohnya Taman Nasional Way Kambas dan Cagar Alam Kawah Ijen
Ex-situ adalah aktivitas konservasi di luar habitat asli suatu spesies seperti kebun binatang,
kebun plasma nutfah, dan kebun raya. konservasi terhadap spesimen mati sebagai referensi
tumbuhan, hewan dapat ditemukan di Museum Zoologi Bogor dan Herbarium Bogoriense.
Koleksi dalam bentuk hidup baik flora, fauna, kultur mikroba terdapat di Kebun Raya Bogor.
Peraturan dan kebijakan nasional berkaitan dengan Jenis Asing Invasif antara lain sebagai
berikut:
1. UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya
2. UU No. 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan
3. UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
4. Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1999 tentang Penilaian Dampak Lingkungan
5. Peraturan Pemenrintah No. 14 Tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan
6. Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2002 tentang Karantina Ikan
7. Keputusan Menteri Kehutanan No. 447/2003 tentang Tata Usaha Pengambilan atau
Penangkapan dan Peredaran Tumbuhan dan Satwa Liar
8. Peraturan Men KP No. PER. 17/MEN/2009 tentang Larangan Pemasukan Beberapa Jenis
Ikan Berbahaya dari Luar Negeri ke dalam Wilayah Negara Republik Indonesia
9. Indonesian Biodiversity Strategy and Action Plan (IBSAP) 2003-2020.