Page 9 - Aplikasi Hukum Kedua dan Ketiga Termodinamika
P. 9

Dapat disimpulkan bahwa setiap mesin kalor pada dasarnya memiliki

           zat kerja tertentu. Zat kerja untuk mesin diesel adalah udara dan


               solar. Zat kerja biasanya menyerap kalor pada suhu yang tinggi

                    (QH), melakukan usaha alias kerja (W), lalu membuang kalor

                                               sisa pada suhu yang lebih rendah (QL).

                                               Karena energi kekal, maka QH = W + QL.




             Karena efisiensi 100 % tidak bisa dicapai oleh mesin, maka kita

               bisa menyimpulkan bahwa tidak mungkin semua kalor masukan (QH)

        digunakan untuk melakukan kerja. Pasti adakalor yang terbuang (QL).





                          Berbeda dengan mesin bensin (Otto), pembakaran gas dilakukan dengan

              memberikan kompresi hingga tekanannya tinggi. Untuk perbandingan tekanan yang

              sama , mesin Otto mempunyai efisiensi yang lebih besar dibandingkan dengan mesin

                 Diesel. Hal ini dikarenakan mesin diesel bekerja pada perbandingan tekanan yang


                                                       tinggi untuk mencapai efisiensi yang tinggi.
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14