Page 51 - E-Modul Fluida Statis berorientasi Pendidikan Karakter
P. 51
kawat tersebut di pasang seutas kawat sedemikian rupa sehingga dapat bergeser. Ketika
kedua kawat ini dicelupkan ke dalam larutan sabun dan di angkat kembali, maka kawat
kedua akan tertari ke atas (kawat harus ringan). Agar kawat kedua tidak bergerak ke atas,
Anda harus menahannya dengan gaya ke arah bawah.
Jika panjang kawat kedua l dan larutan sabun yang
menyentuhnya memiliki dua permukaan, maka tegangan permukaan sabun bekerja
sepanjang 2l.. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut.
γ = …………………………………………… 3.1
Keterangan:
F : gaya (N)
l : panjang permukaan (m)
: tegangan permukaan (N/m)
Besarnya tegangan permukaan dipengaruhi oleh suhu. Jadi, kalo semakin tinggi suhu zat
cair, semakin kecil tegangan permukaannya. Sedangkan, kalo semakin kecil tegangan
permukaan, semakin besar atau baik kemampuan air buat membasahi benda.
Tabel 3.1 Tegangan Permukaan pada beberapa jenis zat cair
Zat Cair Suhu Tegangan Permukaan (N/m)
Raksa 20 0,440
Darah (seluruhnya) 37 0,058
Darah (plasma) 37 0,073
Alkohol 20 0,023
Air 0 0,076
Air 20 0,072
Air 100 0,059
Benzena 20 0,029
Larutan sabun 20 0,025
Oksigen –193 0,016
Terdapat hubungan antara kemampuan membasahi air dengan tegangan permukaan air. Makin kecil
nilai tegangan permukaan air, makin besar kemampuan air untuk membasahi benda. Makin tinggi
suhu air, makin kecil tegangan permukaan. Artinya makin baik air tersebut untuk membasahi
benda. Itulah sebabnya mencuci dengan air panas dan air sabun hasilnya lebih bersih daripada
menggunakan air biasa.
45