Page 11 - Diktat Pediatric Hipnoterapi plus catatan fix
P. 11

5 Kategori untuk sesi hipnosis :


            1.  Pola kebiasaan
            Terdiri dari perilaku yang konsisten. Contoh : ngompol, gigit kuku, makan
            berlebihan, hisap jempol. Cari tahu dahulu, apakah kebiasaanya bersifat
            unconcious atau concious atau kombinasi. Cara membedakannya : ditanya
            “apakah kamu benar – benar menginginkan melakukan hal itu (kebiasaan yang
            buruk)?” jika jawabannya “tidak” maka sifatnya tidak disadari / subconsious,
            kalau jawabnya “iya” maka maka kebiasaan itu bersifat disadari/consious.
            Contoh : tidak sadar kalau lagi ambil permen ke sekian, karena melakukannya
            sembari beraktivitas.

            2. Ketakutan
                •  Ketakutan umum terhadap hewan, ditinggal sendirian, kegelapan,
                    dokter, jarum, monster, badai, ujian.
                •  Internal fears.  tidak ada objeknya. tidak dapat dilihat dan
                    didengar.Tidak dapat diidentifikasi. Contoh : ketakutan sendirian kalau
                    tidur, diculik, gelap, monster di kolong ranjang. Membutuhkan Internal
                    Solutions
                •  Eksternal fears. ada objeknya. Dipelajari karena adanya pengalaman
                    tertentu. Phobia terbentuk dengan adanya peristiwa yang menakutkan,
                    dan tidak ingin mengalaminya kembali.


            3. Perilaku

               •  Perilaku yang melanggar aturan, berbohong, melempar benda, mencuri,
                   membantah, sportif. Perilaku bermasalah adalah suatu hal yang normal
                   muncul  dari  hasil  subconcious  memilih  cara  yang  kurang  tepat  dalam
                   merespon sesuatu.

               •  Pikiran  bawah  sadar  hanya  melakukan  sesuatu  yang  diyakini  sesuai
                   dengan minat anak. Menguntungkan untuk anak.

               •  Pikiran  bawah  sadar  tidak  menganalisa,  sehingga  ia  hanya  akan
                   mengumpulkan informasi dasar.


               •  Anak  –  anak  lebih  menggunakan  pikiran  bawah  sadar  dibandingkan
                   orang dewasa.

               •  Anak  –  anak  tidak  memiliki  pengalaman  memori  sebanyak  orang
                   dewasa.sehingga tidak dapat mereview dan memberikan penilaian lebih
                   jauh tentang suatu hal.




                                                    10
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16