Page 17 - Diktat Pediatric Hipnoterapi plus catatan fix
P. 17
merupakan puncak masalahnya. Dia malas malas masuk kelas dan pilih duduk duduk di luar
kelas sementara teman temannya tetap setia mengikuti pelajaran di kelas. Inilah mengapa
saya membawa kemari, kata mama Gabriela. Ketika ditanya mengapa melakukan berbagai
hal tersebut baik oleh mamanya maupun guru gurunya Gabriela memilih diam saja. Bahkan
oleh mamanya dia sempat dipukul atas sikapnya , ia hanya menangis namun juga tidak
member jawaban dan hanya menangis saja. Sikapnya tetap, dan tidak berubah. Dan selama
di ruang praktek saya dia juga tidak mau mengatakan sepatah katapun, disapa diam, ditanya
juga diam menunduk saja.
Untuk kesekian kalinya saya memakai teknik subconscious to subconscious communication
harus dilakukan. Dari teknik ini saya mendapatkan sesuatu. Aha kesan saya, ada
permasalahan di saat usianya 1-2,5 tahun dan ketika dikonfirmasikan ternyata betul.
Gabriela pernah ditinggalkan selama kurang lebih dua tahun di rumah kakak perempuan
mama Gabriela. Dugaan saya apakah klien ini mempunyai luka batin karena peristiwa itu.
Berbekal insight itu saya bertanya sesuatu kepada Gabriela. Gabriela, apakah kamu mau
disayang orang tuamu dan memaafkan orang tuamu atas apapun yang pernah terjadi dalam
dirimu dan orang tuamu ?Aneh dia mengangguk dan mau berbicara banyak kepada saya.
Tentu saja hal ini menjadikan proses anamnesa dan terapi terhadap Gabriela lancar dan saya
bisa melakukan proses terapi bersamanya.
Dengan mengetahui akar permasalahan atau hal menarik bagi klien menjadikan hal hal yang
tak terkatakan klien bisa terungkap dengan perasaan nyaman. Setelah nyaman dalam
pembicaraan dan rapport bisa terbangun lebih akrab, menjadikan proses terapi jadi lebih
mudah.
Teknik subconscious to subconscious communication lah yang saya lakukan terhadap Budi
dan Gabriela. Lalu apa sih teknik subconscious to subconscious communication itu ?
Gampangnya adalah bagaimana terapis melakukan komunikasi pikiran bawah sadar dari
pikiran bawah sadar ke klien. Tentu ada banyak cara untuk melakukannya.
Cara ini adalah cara yang saya pakai dan saya ajarkan di kelas pediatric hypnotherapy sejak
beberapa tahun yang lalu dan terus dipakai. Metode ini bisa anda lakukan, Ada 4 langkah
saja yaitu :
1. Selfhypnosis sampai kedalaman tertentu untuk mendapatkan fokus sehingga
mendapatkan refifikasi
2. Melakukan regresi ke tiap tiap tahapan umur periodisasi hypnosis anak.
3. Buat anchor sehingga ketika diperlukan bisa dipicu anchornya.
4. Melakukan perspetual posisi yang sudah dimodifikasi.
Selfhypnosis ini dilakukan tujuannya supaya sangat focus sehingga fenomena positif
halusinasi baik visual maupun auditori bisa diakses. Dalam kondisi ini sebagai therapist ,
Anda harus bisa associate terhadap diri anda di tahapan periodisasi hypnosis anak. Dalam
16