Page 21 - MODUL ELEKTRONIK KESETIMBANGAN KIMIA KELAS XI SMA
P. 21

16


            3.  Tetapan Kesetimbangan Berdasarkan Tekanan Parsial (  )

                    Tetapan  kesetimbangan  berdasarkan  tekanan  parsial  (  )  merupakan  hasil  kali  tekanan

            parsial gas-gas hasil reaksi dibagi dengan hasil kali tekanan parsial gas-gas pereaksi setelah masing-
            masing  dipangkatkan  dengan  koefisennya.  Spesi  yang  masuk  dalam  persamaan  tetapan

            kesetimbangan  berdasarkan  tekanan  parsial  (  )  hanya  fasa  gas  ( ).  Misalnya  reaksi  :    ( )

                                                                            ]
                                                                       ] [P
                                                                    [P
                ( )        ( )       ( )  memiliki persamaan     =  [P       ]


                    Jumlah  tekanan  parsial  ( )  masing-masing  gas  merupakan  tekanan  total  (  tota  )  suatu
            campuran gas (P       P ,dan P   ) sehingga       dirumuskan
                            CO                O          tota

                                            tota   = P CO      P        P     O


                    Berdasarkan persamaan gas ideal, PV=nRT diketahui bahwa volume dan suhu tetap, tekanan
            parsial berbanding lurus dengan jumlah mol. Apabila gas mempunyai jumlah mol besar, tekanan

            parsial gas juga besar.


                                                      juml h mol g s
                              tek n n p rsi l g s =                      tek n n tot l
                                                       mol tot l g s


            4.  Hubungan


                    Apabila zat-zat yang bereaksi berwujud gas dan dianggap sebagai gas ideal maka hubungan

               d n    dapat dirumuskan sebagai berikut:


                                                     =     (RT)
                                                                ∆  




                    Keterangan:

                   R =    8  (   tm        mol )
                   T = suhu mutl k ( )

                   ∆n = selisih juml h koefisen produk d n re kt n   ng  erf se g s
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26