Page 35 - Tugas 6 Revisi MODUL (Hana Juli Widiastutik)
P. 35

UNIT 4






                                               Gametogenesis










                      A.  Gametogenesis

                         Gametogenesis  adalah  proses  pembentukan  sel  gamet,  baik  gamet  jantan

                      maupun betina. Pembelahan sel pada gametogenesis terjadi secara meiosis. Setelah
                      meiosis,  terjadi  pematangan  sel  untuk  menjadi  sel  gamet  sesuai  spesies  makhluk

                      hidup
                      a.  Gametogenesis pada Hewan

                          1)  Spermatogenesis
                         Spermatogenesis  terjadi  di  dalam  tubulus  seminiferus.    Di  dalam  tubulus

                      seminiferus, terdapat banyak sel induk sperma (spermatogonium). Spermatogonium

                      bersifat diploid (2n), mengandung 46 kromosom. Spermatogonium akan membelah
                      secara  mitosis  menjadi  spermatosit  primer.  Spermatosit  ini  akan  membelah  pula

                      secara meiosis menjadi dua spermatosit sekunder yang bersifat haploid (n). Haploid
                      (n)  artinya  mengandung  23  kromosom  atau  setengah  dari  sel  induk.  Kemudian,

                      setiap  spermatosit  sekunder  akan  membelah  lagi  secara  meiosis  menjadi  dua

                      spermatosit sehingga terbentuklah empat spermatid. Sel-sel spermatid tersebut akan
                      mengalami pendewasaan menjadi sperma.

                         Sel  primordial  sperma  yang  bersifat  diploid  (2n)  di  dalam  testis  membelah
                      secara mitosis berkali-kali dan akhirnya membentuk atau menghasilkan empat sel

                      spermatogonium diploid (2n). Sel spermatogonium mengalami perkembangan dan

                      membelah  secara  mitosis  membentuk  spermatosit  primer  (2n).  Kemudian
                      spermatosit primer mengalami pembelahan secara meiosis I dan menghasilkan dua

                      buah  spermatosit  sekunder  yang  haploid  (n).  Setiap  spermatosik  sekunder  akan
                      melanjutkan  pembelahan  secara  meiosis  II  dan  masing-masing  menghasilkan  dua





                  Pembelahan sel                                                                Page 28
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40