Page 39 - Tugas 6 Revisi MODUL (Hana Juli Widiastutik)
P. 39
yang di dalamnya terdapat kantong serbuk sari atau mikrosporangium. Proses
mikrosporogenesis berlangsung sebagai berikut: Sebuah sel induk mikrospora
diploid (mikrosporosit) dalam antenna membelah secara meiosis I dan
menghasilkan sepasang sel haploid. Pada meiosis II menghasilkan 4 mikrospora
haploid (n) yang berkelompok membentuk tetrad. Setiap mikrospora akan
mengalami kariokinesis (pembelahan inti), sehingga menghasilkan 2 inti yang
haploid yaitu satu inti dinamakan inti saluran serbuk sari dan satu inti 32enerative.
Inti 32enerative membelah secara mitosis tanpa disertai sitokinesis dan
terbentuklah 2 inti sperma (n) dan inti serbuk sari tidak membelah. Dengan
demikian maka sebutir serbuk sari yang telah masak mengandung 3 inti yang
haploid, yaitu serbuk inti saluran serbuk sari dan 2 buah inti sperma.
Gambar 12. Mikrosporogenesis pada bunga
(Sumber : Campbell,2011)
2) Megasporagenesis
Megasporogenesis adalah proses pembentukan gamet betina (ovum) yang
berlangsung dalam bakal buah (ovarium) dan menghasilkan kandung lembaga.
Proses megasporogenesis berlangsung sebagai berikut. Sebuah sel induk
megaspora diploid (megasporosit) dalam ovarium mengalami meiosis I dan
Pembelahan sel Page 32