Page 12 - Modul korosi Revisi 33
P. 12
Korosi – Terintegrasi Konteks Kejuruan
Kehidupan sehari-hari sering
kita menjumpai alat-alat yang terbuat
dari besi, kalau tidak dipelihara
dengan baik akan cepat berkarat,
sehingga alat tersebut menjadi rusak
dan tidak dapat berfungsi lagi.
Terjadinya karat pada besi
disebabkan karena terjadi reaksi kimia
oleh pengaruh lingkungan misalnya
Sumber: https://SatuRadar.com/
Gambar 2. Besi Berkarat karena oksigen dan gas lain dari
atmosfer, air, larutan garam, asam, dan basa. Proses terjadinya karat tersebut
disebut korosi.
Korosi juga dapat diartikan sebagai penurunan kualitas logam atau
paduannya yang disebabkan oleh reaksi kimia bahan dengan unsur-unsur lain
yang terdapat di alam. Sumber lain menyebutkan korosi adalah kerusakan logam
akibat reaksi kimia yang melibatkan elektron (redoks) antara suatu logam dengan
berbagai zat di lingkungan sekitarnya (misal air dan udara) dan menghasilkan
senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki. Proses timbulnya karat (dalam sains
dikenal dengan istilah korosi) berawal dari adanya interaksi antara suatu logam
dengan air dan oksigen. Interaksi ini menghasilkan zat baru yang disebut dengan
karat.
Besi merupakan bahan yang sangat penting bagi kehidupan dan sering
dipakai saat konstuksi bangunan, seperti bangun rumah, ruko, perkantoran, dan
besi sangat mudah berkarat jika terkena udara. Pengendalian korosi pada besi
menjadi hal yang penting. Perlunya memahami mekanisme terjadinya korosi
pada besi.
6