Page 42 - Modul korosi Revisi 33
P. 42

Korosi  – Terintegrasi Konteks Kejuruan




                    Pencegahan besi pagar berkarat, harus dilakukan pemutusan hubungan besi dari
                    ketiga bahan itu. Salah satu jalan praktisnya adalah memberi lapisan cat antikarat

                    pada besi atau logam.

                    b.    Pengoleskan lemak atau oli

                          Lapisan  oli  atau  gemuk  mencegah  kontak  langsung  besi  dengan  O2  dan

                    H2O dan harus dioleskan secara berkala. Cara ini diterapkan untuk perkakas dan
                    mesin.

                    c.    Dibalut dengan Plastik

                          Lapisan plastik mencegah kontak langsung besi dengan O2 dan H2O, tetapi

                    jika  plastik  terkelupas  maka  korosi  mulai  terjadi.  Cara  ini  diterapkan  untuk

                    peralatan rumah tangga.
                    d.    Pelapisan dengan logam lain

                         Pelapisan  ini  memisahkan  logam  dasar  (logam  yang  dilapisi)  dari

                    lingkungan  korosif  dan  juga  berfungsi  sebagai  penghalang  yang  efektif  untuk

                    perlindungan  logam  dasar.  Logam  yang  digunakan  sebagai  pelapis  disebut

                    sebagai  logam  mantel.  Pelapisan  logam  yang  digunakan  yaitu  dengan  cara
                    perpaduan  logam  atau  penyepuhan.  Penyepuhan  atau  electroplating  merupakan

                    proses  pelapisan  logam  dengan  menggunakan  arus  listrik  melalui  larutan

                    elektrolit. Logam pelapis bertindak sebagai anode dan benda yang akan dilapis

                    sebagai  katode.  Arus  listrik  yang  mengalir  dalam  larutan  elektrolit  akan

                    menyebabkan terjadinya reaksi peruraian ion-ion dalam larutan. Ion positif akan
                    bergerak ke katode, sedangkan ion negatif akan bergerak ke anode. Penyepuhan

                    logam  dapat  dilakukan  dengan  cara  elektrolisis.  Pada  elektrolisis  energi  listrik

                    diubah menjadi energi kimia atau energi listrik dialirkan ke dalam sel agar reaksi

                    redoks dapat berlangsung. Hal ini karena tanpa arus listrik, reaksi redoks tidak

                    akan  terjadi.  Pada  sel  elektrolisis  penggunaan  energi  adalah  kebalikan  dari  sel
                    volta,  pada  sel  volta  suatu  proses  kimia  menghasilkan  arus  listrik  sedangkan

                    pada  sel  elektrolisis  arus  listrik  dari  luar  sel  mengakibatkan  terjadinya  reaksi

                    kimia.


                                                                                                        36
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47