Page 54 - E-book TIK Reanda RY_Neat
P. 54
E-book BTIK
ketentuan fungsi sosial dan lisensi wajib dalam undang-undang hak cipta
Indonesia.
E. Beberapa Contoh Pelanggaran HAKI dan UU ITE
1. Pelanggaran Hak Cipta
Menurut Undang-Undang Hak Cipta, jika seseorang atau sebuah
perusahaan melanggar hak cipta pihak lain, yaitu dengan sengaja dan tanpa
hak memproduksi, meniru, menyalin, menerbitkan, menyiarkan,
memperdagangkan, mengedarkan atau menjual karya-karya hak cipta pihak
lain atau barang-barang hasil pelanggaran hak cipta orang atau perusahaan
tersebut telah melakukan tindakan pidana dapat dikenakan sanksi- sanksi
pidana.
Orang atau perusahaan yang melakukan pelanggaran hak cipta dapat
dikenakan gugatan perdata oleh pemegang/pemilik hak cipta.
Pemegang/pemilik hak cipta dapat menuntut ganti rugi atau memohon kepada
pengadilan untuk menyita produk-produk hasil pelanggaran hak cipta (barang
bajakan) dan memerintahkan orang atau perusahaan pelanggar hak cipta untuk
menghentikan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukannya. Perusahaan-
perusahaan perangkat lunak seperti Microsoft, Sun, Novell, IBM dan yang
lainnya, umumnya menjual program-program mereka dalam bentuk CD
Installer. CD Installer digunakan untuk menyalin dan mengaktifkan sebuah
program ke komputer. CD tersebut dilengkapi dengan kode pengaktifkan atau
CD Key yang digunakan pada saat penginstalan program dilakukan. Setiap
CD dijual untuk digunakan hanya pada satu atau lebih komputer sesuai lisensi
yang diberikan oleh perusahaan perangkat lunak. Program-program yang
dijual dalam bentuk CD sangat mudah untuk digandakan dan dijual kembali
secara tidak sah. Tindakan menggandakan dan menjual kembali dikenal
48