Page 59 - E-book TIK Reanda RY_Neat
P. 59
E-book BTIK
pendidikan, pelaku plagiarisme dapat mendapat hukuman berat seperti
dikeluarkan dari sekolah/universitas. Di dunia kerja, pelaku plagiarisme dapat
mendapat hukuman denda, dipenjara atau bahkan diberhentikan dari
kerjaannya atau dipecat. Pelaku plagiarisme disebut sebagai plagiator.
Sedangkan yang digolongkan sebagai tindakan plagiarisme adalah :
• Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan diri sendiri.
• Mengakui gagasan orang lain sebagai gagasan sendiri.
• Mengakui temuan orang lain sebagai temuan diri sendiri.
• Mengakui karya kelompok sebagai karya diri sendiri.
• Menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda tanpa
menyebutkan asal-usulnya.
• Meringkas dan memparafrasekan (mengutip tak langsung) tanpa
menyebutkan sumbernya, dan
• Meringkas dan memparafrasekan dengan menyebut sumbernya, tetapi
rangkaian katanya masih terlalu sama dengan sumbernya.
Di samping itu ada beberapa hal yang tidak digolongkan sebagai
kegiatan plagiat :
• Menggunakan informasi yang berupa fakta umum.
• Menuliskan kembali (dengan mengubah kalimat atau parafrase) opini
orang lain dengan memberikan sumber jelas.
• Mengutip secukupnya tulisan orang lain dengan memberikan tanda batas
jelas bagian kutipan dan menuliskan sumbernya.
Suatu karya dapat dikatakan plagiat apabila sesuai dengan ketentuan /
undang-undang mengenai plagiarisme yang berlaku. Undang - undang
mengenai plagiarisme sendiri di Indonesia ada banyak di antaranya yaitu UU
53