Page 7 - Sejarah Indonesia
P. 7
A. Faktor Penyebab Munculnya Pergerakan Nasional
Jika kita membicarakan mengenai munculnya organisasi pergerakan
nasional yang ada di Indonesia, maka ini tidak lepas dari peran pemerintah
kolonial Hindia Belanda yang menerapkan politk etis. Politik etis merupakan
politik balas budi yang diterapkan pada tahun 1901 di Hindia Belanda,
politik etis ini di pelopori oleh seorang tokoh Belanda bernama C.Th. Van
Deventer (1857-1915). Van Deventer mengatakan bahwa pemerintah Hindia
Belanda telah mengeksploitasi wilayah jajahannya untuk membangun negeri
mereka dan memperoleh keuntungan yang besar.
Kritikan itu mendapat perhatian dari berbagai
kalangan, beberapa kelompok yang sependapat
dengan Van Deventer mengungkapkan
perlunya suatu kewajiban moral bagi Belanda
untuk memberikan balas budi.
Keuntungan yang didapat dari hasil ekploitasi
di tanah Hindia harus dikembalikan. Untuk
itulah perlu dilakukan perbaikan kesejahteraan
penduduk melalui berbagai bidang kehidupan,
pendidikan, dan besarnya partisipasi
masyarakat dalam mengurus pemerintahan,
terdapat tiga program politik etis, yaitu irigasi, Sumber: Museum Pendidikan
Nasional UPI
edukasi, dan trasmigrasi. Adanya politik etis Gambar 1 Politik Etis
membawa pengaruh besar terhadap perubahan arah kebijakan politik negeri
Belanda atas negeri jajahan. Namun dalam penerapan dari tiga program politik
etis tersebut terdapat penyimpangan-penyimpangan, sehingga hal tersebutlah
yang memicu munculnya organisasi pergerakan nasional.
6
Sejarah Indonesia Kelas XI