Page 12 - Sejarah Indonesia
P. 12

C. Organisasi Pergerakan Nasional




                     Pada awal abad ke-20, Nusantara muncul berbagai kelompok atau

            organisasi  yang  memiliki  konsep  nasionalisme,  seperti  sarekat  dagang
            Islam (yang kemudian berubah nama menjadi sarekat Islam), Budi Utomo

            (BU),  Indische  Partij,  Muhammadiyah,  Nahdatul  Ulama  (NU),  Partai

            Komunis Indonesia (PKI), Taman Siswa, Gabungan Politik Indonesia, dan

            lainnya.  Munculnya  organisasi-organisasi  ini  menandai  sebuah  fase
            perubahan  perlawanan  yang  di  lakukan  rakyat  Nusantara  terhadap

            pemerintah  kolonial  Belanda,  salah  satunya  ada  organisasi  Budi  Utomo,

            Sarekat  Islam,  Indische  Partij,  Muhammadiyah,  PKI,  Gerindo,  Partai
            Indonesia  Raya,  GAPI  dan  masih  banyak  lagi  organisasi  pergerakan

            lainnya.




          1. Budi Utomo

                Budi Utomo merupakan organisasi pergerakan
           nasional pertama. Boedi Oetomo (BO) atau Budi

           Utomo (BU) merupakan pergerakan nasional yang

           didirikan  pada  tanggal  20  Mei  1908,  di  Jakarta.

           Organisasi        yang      dibentuk        oleh     beberapa
           mahasiswa  STOVIA  (School  Tot  Opleiding  van

           Indische  Arsten).  Tokoh  pendiri  Budi  Utomo  di

           antaranya  Dr  Soetomo,  Soeraji  Tirtonegoro,

           Goenawan  Mangoenkoesoemo,  dan  lainnya.
           Namun,  pendirian  Budi  Utomo  tidak  lepas  dari

           peran  dr.  Wahidin  Soedirohusodo  (1857-1917)

           seorang bangsawan Jawa, lulusan sekolah dokter                               Sumber: Merdeka.com
           Jawa  di  Weltvderen/STOVIA,  Dokter  Wahidin                        Gambar 3 dr. Wahidin Soedirohusodo

           Sudirohusodo merupakan salah satu tokoh pelajar                   yang berusaha memperjuangkan

           yang berusaha memperjuangkan nasib bangsanya.
                                                                            Budi Utomo memiliki strategi

           perjuangan  bersifat  kooperatif  yaitu  bekerjasama  dengan  pemerintah  kolonial
           Belanda, tidak membedakan agama, keturunan, dan jenis kelamin.


                                                                                                               11
                                                                                 Sejarah Indonesia Kelas XI
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17