Page 5 - revisi proposal vincentius daniel christianto 315160006
P. 5

KAJIAN TEORITIKAL



                                                 Christian Norberg Schulz

                                                          Dwelling

      Menurut Christian Norberg Schulz dalam bukunya yang berjudul The concept of dwelling mengatakan bahawa
                                             dwelling memiliki 3 makna yaitu:

    • Pertama, itu berarti bertemu orang lain untuk bertukar produk, ide, dan perasaan, yaitu, mengalami hidup sebagai
                                                   banyak kemungkinan.

    •     Kedua, itu berarti mencapai kesepakatan dengan yang lain, yaitu menerima satu set nilai-nilai umum.

   •

    • Terakhir, artinya menjadi diri sendiri, dalam arti memiliki a dunia pilihan kecil kita sendiri. Kita mungkin menyebut
                                    mode ini kolektif, tempat tinggal umum dan pribadi
             Ketiga tingkatan ini memiliki dimensi ke-ruangan yang kompleks dalam sebuah dwelling`, karena
          hunian dengan konsep `berhuninya` harus dapat memberikan kontribusi menyeluruh dalam kehidupan
                                                     manusia di bumi.



                                                  Christian Norberg Schulz

                                        “To Dwell means to belong to a given place”

                                                  The 4 Modes of Dwelling

            The settlement; tahap dimana tempat tinggal terjadi

            Urban Space; tahap dimana manusia berkumpul dalam keanekaragaman mereka

            Institution / Public Dwelling; dimana rasa memiliki forum untuk common values di ekspresikan
               /
              e




            House / Private Dwelling; dimana kediaman pribadi berlangsung, didirikan sebagai tempat berlindung,
         H



             s

          o
            u
     berekspresi, dan kenangan
                                                Herman Hertzberger, 2016
                                    “Open Architecture : A lot to do with emphaty”
                Arsitektur harus lebih mempermasalahkan bagaimana cara arsitektur merangkul dan dapat
                   mewadahi kebutuhan masyarakat. Sebuah arsitektur dapat diterima masyarakat jika
                                               masyarakat merasa nyaman
                                                       Michael Porter
       A geographically poximite group of interconnected companies and associated institution in a particular
                                    eld.linked by commenalities and complementries.









         s u mb e r     :

         c h r i s t i a n   N o r b e r g   , c o n c e p t   o f   d w e l l i n g   ( T h i s   e d i t i o n   p u b l i s h e d   i n   t h e   T a y l o r   &   F r a n c i s   e - L i b r a r y ,   2 0 0 7 . )

         P o r t e r   M i c h a e l     h t t p s : / / a r c h i v e . n o r d r e g i o . s e / G l o b a l / P u b l i c a t i o n s / P u b l i c a t i o n s % 2 0 2 0 0 1 / R 2 0 0 1 _ 2 / R 0 1 0 2 _ p 2 3 . p d f
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10